Pembahasan Soal UNBK Biologi SMA/MA Tahun 2019 ~ Bagian 4

Hallo Sahabat semua, selamat datang kembali di Blog Administrasi Ngajar, seperti kita ketahui bersama sebentar lagi siswa SMA/MA akan menghadapi serangkaian Ujian Nasional yaitu Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Untuk menghadapi Ujian Nasional tentu siswa harus mempersiapkan diri semaksimal mungkin. Salah satu tips sukses Ujian Nasional adalah mempelajari dan latihan soal UNBK dari tahun-tahun sebelumnya. Dengan itu pada kesempatan kali ini admin akan berbagi Soal UNBK Biologi SMA/MA Naskah Asli tahun 2019 Lengkap Beserta Pembahasannya.
Mata Pelajaran Biologi adalah salah satu mata pelajaran yang di ujikan pada Ujian Nasional UNBK, dan salah satu mata pelajaran yang menjadi perhatian khusus oleh siswa maupun guru. Salah satu kunci sukses Ujian Nasional Biologi adalah dengan memperbanyak Latihan Soal Biologi baik di sekolah, di tempat bimbel, maupun di rumah. Untuk efisiensi waktu dalam menghadapi UNBK Biologi, kerjakan soal yang mudah, kemudian sedang, dan terakhir yang sukar. Baik langsung saja untuk pembahasan soal UN biologi SMA Nomor 31-40.
Baca Juga :
- Pembahasan Soal UNBK Biologi SMA/MA Tahun 2019 ~ Bagian 1
- Pembahasan Soal UNBK Biologi SMA/MA Tahun 2019 ~ Bagian 2
Soal UNBK Biologi SMA 2019 dan Pembahasannya Nomor 31
31. Pengembangbiakan tanaman transgenik tahan hama memberikan banyak keuntungan dari sisi produktivitas dan kualitas gizi zat makanan, tetapi keberadaan tanaman ini dapat memberikan pengaruh buruk bagi kelestarian lingkungan, yaitu ....A. tanaman transgenik menyerap banyak oksigen sehingga dapat menyebabkan peningkatan suhu lokal di daerah tersbut
B. terjadinya penurunan pupulasi serangga akibat racun yang dikeluarkan tanaman transgenik yang tahan terhadap serangan hama dan penyakit
C. ekosistem menjadi labil akibat terjadinya penurunan kualitas tanah pertanian karena tanaman transgenik mengakibatkan kematian serangga
D. tanaman transgenik lebih efesien dalam penggunaan lahan pertanian sehingga akan banyak muncul lahan tidur (lahan yang tidak terpakai)
E. tanah yang ditanami tanaman transgenik menjadi lebih tandus dibandingkan tanaman konvensional karena caing tanah ditempat tersebut mati
Jawaban:
C. Ekosistem menjadi labil akibat terjadinya penurunan kualitas tanah pertanian karena tanaman transgenik mengakibatkan kematian serangga
Soal UNBK Biologi SMA 2019 dan Pembahasannya Nomor 32
32. Perhatikan gambar hasil praktikum peserta didik tentang transpor pasif pada sel tumbuhan berikut!
B adalah sel sebelum diberi perlakuan. A dan C adalah sel yang mendapat perlakuan perendaman pada lartan yang berbeda konsentrasi selama 5 menit.
Penjelasan terhadap peristiwa yang terjadi adalah ....
A. A mengalami plasmolisis karena berada dalam larutan hipetonis sehingga cairan sel berosmosis keluar sel.
B. A mengalami krenasi karena berada dalam larutan hipotonis sehingga cairan sel berosmosis ke luar sel
C. C mengalami turgid karena berada dalam larutan hipertonis sehingga cairan sel berosmosis ke luar sel
D. C mengalami plasmolisis karena berda dalam larutan hipertonis sehingga cairan sel berosmosis ke dalam sel
E. A mengalami turgid karena berda dalam laurutan hipotonis sehingga cairan sel berosmosis ke luar sel
Jawaban :
A. A mengalami plasmolisis karena berada dalam larutan hipetonis sehingga cairan sel berosmosis keluar sel.
Pembahasan :
A. A mengalami plasmolisis karena berada dalam larutan hipetonis sehingga cairan sel berosmosis keluar sel. [BENAR]
B. A mengalami krenasi karena berada dalam larutan hipotonis sehingga cairan sel berosmosis ke luar sel [SALAH] seharusnya plasmolisis
C. C mengalami turgid karena berada dalam larutan hipertonis sehingga cairan sel berosmosis ke luar sel [SALAH] seharusnya berada dalam larutan hipotonis
D. C mengalami plasmolisis karena berda dalam larutan hipertonis sehingga cairan sel berosmosis ke dalam sel [SALAH] seharusnya turgid
E. A mengalami turgid karena berda dalam laurutan hipotonis sehingga cairan sel berosmosis ke luar sel [SALAH] seharusnya plasmolisis
Soal UNBK Biologi SMA 2019 dan Pembahasannya Nomor 33
33. Down syndrome merupakan kelainan genetik hasil proses gagal berpisah dari meiosis. gambaran kromosom laki-laki down sindrom adalah ....
Jawaban : D
Pembahasan:
Analisis opsi jawaban:
A. adalah Sindrom Klinefelter Laki-Laki (44A + XXY)
B. adalah Sindrom Edward Anak Laki-Laki (Trisomi Kromosom 18 sehingga menjadi 45A + XY)
C. adalah Sindrom Down Anak Perempuan (Trisomi Kromosom 21 sehingga menjadi 45A XX)
D. adalah Sindrom Down Anak Laki-Laki (Trisomi Kromosom 21 sehingga menjadi 45A + XY)
E. adalah Sindrom Patau Anak Laki-Laki (Trisomi Kromosom 13 sehingga menjadi 45A + XY)
Soal UNBK Biologi SMA 2019 dan Pembahasannya Nomor 34
34. Teori evolusi Darwin menyatakan:"Alam akan mengadakan seleksi terhadap makhluk yang ada di dalamnya, hanya makhluk hidup yang mampu beradaptasi dengan lingkungan yang dapat bertahan hidup"
Fenomena evolusi yang sesuai dengan pendapat darwin tersebut adalah ....
A. populasi kupu-kupu Biston belaturia sayap gelap lebih banyak dibandingkan kupu-kupu Biston belaturia sayap cerah setelah revolusi industri
B. populasi jerapah leher panjang lebih banyak setelah populasi pohon berbatang pendek sebagai penyedia makanan berkurang
C. usus buntu pada manusia mengalami penyusutan dan mengecil karena manusia menjadi pemakan segala (omnivora)
D. populasi ular semakin menurun ketika berada dilingkungan yang terdapat banyak predatornya.
E. populasi tikus berekor pendek menurun seiring menurunya jumlah makakanan yang tersedia di lingkungannya.
Jawaban:
A. Populasi kupu-kupu Biston belaturia sayap gelap lebih banyak dibandingkan kupu-kupu Biston belaturia sayap cerah setelah revolusi industri
Pembahasan:
Biston belaturia adalah contoh fenomena yang berkaitan dengan evolusi Karena melakukan adapatasi dan seleksi alam.
Sebelum revolusi industri, lingkungan, pohon, dan bunga berwarna cerah. Ngengat berwarna cerah lebih adaptif dengan lingkungannya sehingga terlihat oleh predator atau mangsanya. Oleh karena itum ngengat berwarna cerah tetap hidupm berkembangbiakm dan jumlahnya semakin banyak. Namun sebaliknya negenagt berwarna gelap mudah terlihat oleh mangsanya sehingga semakin lama jumlahnya semakin berkurang atau terkena seleksi alam.
Setelah revolusi industri, lingkungan, pohon, dan bunga-bungaan tertutup oleh jelaga berwarna gelap (hitam). Ngengat berwarna gelap lebih adaptif dengan lingkungannya dibandingkan ngengat berwarna cerah. Ngengat berwarna gelap tidak mudah terlihat oleh mangsanya sehingga tetap hidup, berkembang biak, dan jumlahnya semakin bertambah. Namun sebaliknya, ngengat berwarna cerah mudah terlihat oleh mangsanya sehingga semakin lama jumlahnya semakin berkurang atau terkena seleksi alam.
Soal UNBK Biologi SMA 2019 dan Pembahasannya Nomor 35
35. Orang yang tuli biasanya juga bisu. Hal ini disebabkan sifat bisu tuli dikendalikan oleh gen D dan E secara bersamaan. Apabila salah satu gen tersebut tidak muncul, akan muncul sifat bisu tuli.Seorang lelaki bisu tuli (Ddee) menikah dengan seorang wanita normal (DdEE) maka persentase fenotip kemungkinan anak-nak bereka bisu tuli adalah ....
A. 12,5%
B. 25%
C. 37,5%
D. 62,5%
E. 100%
Jawaban: B. 25%
Pembahasan:
Gen komplementer merupakan gen-gen yang saling melengkapi dalam memunculkan suatu sifat tertentu. Misalnya saja gen D dan gen E yang menyebabkan seseorang tidak bersifat bisu tuli (normal). Apabila gen dominan D muncul sendiri tidak disertai gen E maka akan memunculkan sifat bisu tuli. Demikian juga sebaliknya, apabila gen dominan E muncul sendiri tidak disertai gen D maka akan memunculkan bisu tuli.
Jadi:
Ddee >< DdEE
Gamet:
De DE
de dE
F1:
DDEe = Normal
DdEe = Normal
DdEe = Normal
ddEe = Bisu Tuli
Bisu tuli: 25%
Soal UNBK Biologi SMA 2019 dan Pembahasannya Nomor 36
36. Untuk mendapatkan varietas unggul dilakukan penyilangan padi dengan kualitas beras pulen, tetapi tidak tahan hama (PPhh) dengan kualitas beras tahan hama (ppHH). Hasil persilangannya tampak diagram berikut!
jika F1 disilangkan dengan padi bergenotip dan fenitip tertentu akan menghasilkan keturunan (F2) seperti pada diagram, yaitu pada dengan kualitas beras pulen tahan hama (PPHH,PPHh,PpHH, dan PpHh), kemungkinan genotip dan fenotip yang disilangkan dengan F1 tersebut adalah ....
A. pphh - pera tidak tahan hama
B. ppHH - pera tahan hama
C. PpHh - Pulen tahan hama
D. PpHH - pulen tahan hama
E. PPHH - Pulen tahan hama
Jawaban :
E. PPHH - Pulen tahan hama
Soal UNBK Biologi SMA 2019 dan Pembahasannya Nomor 37
37. Perhatikan diagram persilangan Drosophila berikut ini!
Keturunan F2 yang diharapkan adalah menghasilkan rasio fenotip F2 1:1:1:1

Kenyataan F2 yang dihasilkan:

Rasio fenotip hasil test cross kelabu-saya panjang : hitam - sayap pendek = 1:1
Penemuan ini menunjukan bahwa ....
A. gen B, V dan gen b, v berda dalam kromosom yang sama
B. gen B, V dan gen b, v berada dalam kromosom yang berbeda
C. gen B dan V saja yang berada dalam kromosom yang sama
D. gen b dan v saja yang berada dalam kromosom yang sama
E. Drosophila tidak mampu menghasilkan gamet yang berbeda
Jawaban :
A. gen B, V dan gen b, v berda dalam kromosom yang sama
Pembahasan:
Rasio fenotip F2 tidak sesuai dengan pola pewarisan sifat menurut hukum Mendel karena terjadi pautan gen. Pautan disebabkan karena letak gen-gen tersebut masih berada dalam kromosom yang sama. Pautan terjadi ketika dua gen yang terletak berdekatan satu sama lain pada kromosom yang sama. Pautan dan pindah silang merupakan dua proses yang dianggap berbagai pengecualian hukum Mendel yang independen.
Kecenderungan gen tertentu pada kromosom yang sama untuk diturunkan bersama-sama disebut dengan linkage atau pautan. Pautan hanya terjadi ketika dua gen yang terletak berdekatan satu sama lain di kromosom yang sama.
Tidak seperti yang terjadi pada gen-gen yang berpasangan secara bebas, pautan gen ditransmisikan bersama-sama dengan gamet yang sama lebih sering. Jika dua gen terpisah jauh pada kromosom yang sama, maka gen tersebut cenderung untuk berkelompok secara independen dan sama-sama lolos ke gamet yang sama atau berbeda.
Soal UNBK Biologi SMA 2019 dan Pembahasannya Nomor 38
38. Berikut ini diagram pewarisan gen buta warna pada manusia:P: XXc >< XcY
F1: XXc, XY, XcXC, XcY
Kasus yang peearisannya sama dengan pola pewarisan gen di atas adalah ....
A. albino, dari gen resesif ayah dan ibunya
B. thalasemia, dari gen dominan ayahnya dan ibunya
C. bisu tuli, dari interaksi anayat gen ayah dan ibunya
D. hipertrichosis, dari gen yang terpaut pada kromosom Y
E. hemofili, dari gen yang terpaut pada kromosom X
Jawaban:
E. hemofili, dari gen yang terpaut pada kromosom X
Pembahasan:
Buta warna merupakan kelainan yang terpaut pada kromosom X dan bersifat resesif.
Pembahasan :
A. albino, dari gen resesif ayah dan ibunya [SALAH] albino disebabkan oleh alel resesif autosomal bukan gen resesif ayah dan ibunya.
B. thalasemia, dari gen dominan ayahnya dan ibunya [SALAH] thalasemia disebabkan oleh alel dominan autosomal bukan gen dominan ayah dan ibunya.
C. bisu tuli, dari interaksi antara gen ayah dan ibunya [SALAH] bisu tuli disebabkan oleh alel resesif autosomal bukan interaksi gen ayah dan ibunya.
D. hipertrichosis, dari gen yang terpaut pada kromosom Y [SALAH] hipertrichosis merupakan kelinan yang terpaut pada kromosom Y.
E. hemofili, dari gen yang terpaut pada kromosom X [BENAR] hemofili merupakan kelainan yang terpaut pada kromosom X.
Soal UNBK Biologi SMA 2019 dan Pembahasannya Nomor 39
39. Burung finch dikepulauan Galapagos menurut sejaraj evolsinya berasal dari Amerika Selatan. Setelah beberapa generasi paruh burung menujukan variasi pada bentuk dan ukuran. Proses terjadinya variasi pada paruh burung finch adalah ....A. peristiwa seleksi alam sehingga terbentuk llebih dari stu jenis paruh, paruh panjang dan runcing disesuaikan makanan berupa serangga, paruh tebal dan pendek disesuaikan dengan jenis makanan berupa biji-bijian dan sebagainya
B. adaptasi konvergen sehingga memiliki struktur paruh yangs ama denga monyangnya, paruh panjang dan runcing disesuaikan makanan berupa serangga, paruh tebal dan pendek disesuaikan dengan jenis makanan berupa biji-bijian dan sebagainya
C. seleksi buatan yang dialkukan manusia pada burung finch sehingga bentuk paruh burung finch berubah sesuai dengan makannya
D. adaptasi terhadap jenis makanan yang berbeda, paruh panjang dan runcing disesuaikan makanan berupa serangga, paruh tebal dan pencek disesuaikan dengan jenis makanan berupa biji-bijian dan sebagainya
E. adapatasi terhadap jenis makanan yang sama, paruh panjang disesuaikan makanan berupa biji-bijian, paruh tebal dan pendek disesuaikan dengan jenis makanan berupa madu dan sebagainya
Jawaban :
D. adaptasi terhadap jenis makanan yang berbeda, paruh panjang dan runcing disesuaikan makanan berupa serangga, paruh tebal dan pencek disesuaikan dengan jenis makanan berupa biji-bijian dan sebagainya
Pembahasan:
A. peristiwa seleksi alam sehingga terbentuk lebih dari stu jenis paruh, paruh panjang dan runcing disesuaikan makanan berupa serangga, paruh tebal dan pendek disesuaikan dengan jenis makanan berupa biji-bijian dan sebagainya. [SALAH] peristiwa tersebut merupakan contoh radiasi adaptif .
B. adaptasi konvergen sehingga memiliki struktur paruh yang sama denga monyangnya, paruh panjang dan runcing disesuaikan makanan berupa serangga, paruh tebal dan pendek disesuaikan dengan jenis makanan berupa biji-bijian dan sebagainya [SALAH] peristiwa tersebut merupakan contoh radiasi adaptif bukan konversgen.
C. seleksi buatan yang dialkukan manusia pada burung finch sehingga bentuk paruh burung finch berubah sesuai dengan makannya [SALAH] peristiwa tersebut merupakan contoh radiasi adaptif bukan buatan.
D. adaptasi terhadap jenis makanan yang berbeda, paruh panjang dan runcing disesuaikan makanan berupa serangga, paruh tebal dan pencek disesuaikan dengan jenis makanan berupa biji-bijian dan sebagainya [BENAR]
E. adapatasi terhadap jenis makanan yang sama, paruh panjang disesuaikan makanan berupa biji-bijian, paruh tebal dan pendek disesuaikan dengan jenis makanan berupa madu dan sebagainya [SALAH] seharusnya paruh tebal dan pendek disesuaikan dengan jenis makanan berupa biji-bijian.
Soal UNBK Biologi SMA 2019 dan Pembahasannya Nomor 40
40. Perhatikan peta silsilah berikut!
Diagram diatas menunjukan pasangan suami isteri yang sama-sama memiliki kulit normal, tetapi sifat iris mata berbeda, yaitu suami iris mata hitam dan istri iris coklat. Mereka memiliki tiga anak seperti tampak pada diagram. Salah satu anak perempuannya menikah dengan laki-laki yang memiliki iris mata coklat dan kulit albino, sepeti tampak pada diagram.
berapa kemungkinan pasangan tersebut memperoleh anak berkulit normal dan warna iris mata hitam, jika diketahui genetik albino disebabkan gen resesif pada autosom dan warna iris hitam disebebkan gen dominan pada autosom?
A. semua keturunannya memiliki kulit normal dan warna iris mata hitam.
B. Tidak ada keturunannya memiliki kulit normal dan warna iris mata hitam.
C. setengah keturunannya memiliki kulit normal an warna iris mata hitam.
D. Satu orang dari empat anak memiliki kulit normaldan warna iri mata hitam.
E. Satu orang dari depalan anak memiliki kulit normal dan warna iris mata hitam.
Jawaban:
C. Setengah keturunannya memiliki kulit normal an warna iris mata hitam.
Pembahasan:
H= Kulit Normal
h= kulit albino
C= hitam
c=coklat
P1: HHcc >< HHCC
G: Hc HC
F1: HHCc
P2: HHCc >< hhcc
G: HC hc
Hc
F2:
HhCc = Kulit Normal Iris hitam 50%
Hhcc = Kulit Normal Iris coklat 50%
Demikianlah Artikel yang Berjudul Pembahasan Soal UNBK Biologi SMA/MA Tahun 2019 ~ Bagian 4
Terimakasih untuk sahabat semua yang sudah membaca artikel ini, Pembahasan Soal UNBK Biologi SMA/MA Tahun 2019 ini dapat memberikan manfaat untuk para pembaca dimanapun berada.Jangan lupa juga Baca Soal dan Jawaban USBN SMA/MA bagian sebelumnya Pembahasan Soal UNBK Biologi SMA/MA Tahun 2019 ~ Bagian 3. Soal dan Jawaban USBN SMA/MA Mata Pelajaran lainnya lengkap di Blog Administrasi Ngajar ini.
Artikel yang Anda baca berjudul Pembahasan Soal UNBK Biologi SMA/MA Tahun 2019 ~ Bagian 4 dengan alamat link https://administrasingajar.blogspot.com/2019/09/soal-unbk-biologi-sma-2019-dan-pembahasannya.html
Post a Comment for "Pembahasan Soal UNBK Biologi SMA/MA Tahun 2019 ~ Bagian 4"