Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Rangkuman Materi Biologi "Sistem Ekskresi" Kelas XI Kurikulum 2013 Revisi

Telah anda ketahui bahwa semua makhluk hidup melakukan metabolisme untuk kelangsungan hidupnya. Kata metabolisme berasal dari bahasa Yunani, yaitu metabellin yang artinya mengubah. Proses metabolisme sendiri merupakan suatu proses di dalam sel tubuh makhluk hidup yang mengubah molekul kompleks yang kaya energi menjadi molekul sederhana yang miskin dengan menghasilkan energi.

Salah satu contoh proses metabolisme yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup, yaitu proses pembakaran bahan makanan untuk menghasilkan energi. Di samping dihasilkan energi, pada proses metabolisme juga dihasilkan zat sisa yang tidak diperlukan lagi oleh tubuh.






Rangkuman Materi Biologi Sistem Ekskresi Kelas XI Kurikulum 2013
Seorang pemain bulutangkis pada gambar di awal bab ini tampak kelelahan mengembalikan kok dari lawannya. Aktivitas pemain ini menyebabkan tubuhnya mengeluarkan keringat. Zat-zat sisa hasil sampingan dari proses metabolisme, seperti keringat harus dikeluarkan dari dalam tubuh, karena jika tidak dikeluarkan akan terakumulasi menjadi racun. Hal ini tentu merugikan kelangsungan hidup makhluk hidup itu sendiri. Zatzat sisa itu kemudian diangkut oleh darah menuju alat-alat pengeluaran (ekskresi).

Tahukah anda bagaimana proses keluarnya keringat pada manusia? Organ-organ apa saja yang berperan pada proses tersebut? Agar anda lebih mudah memahami rangkuman materi pada bab ini, perhatikanlah peta konsep berikut ini!

Rangkuman Materi Biologi Sistem Ekskresi

Rangkuman Materi Biologi Sistem Ekskresi

Alat ekskresi pada manusia dan hewan vertebrata pada umumnya terdiri dari ginjal, kulit, paru-paru, hati, dan anus. Setiap alat organ pengeluaran tersebut memiliki fungsi tersendiri dan jenis zat sisa yang dikeluarkan pun disesuaikan dengan alat pengeluaran masing-masing.

Zat sisa metabolisme yang dikeluarkan oleh ginjal adalah urin. Proses pembentukan urin pada ginjal berlangsung melalui empat tahap, yaitu filtrasi, absorpsi aktif, absorpsi pasif, dan sekresi. Kulit memiliki peranan untuk memelihara suhu tubuh dan melindungi jaringan yang ada di bawahnya. Selain itu, kulit juga berfungsi sebagai alat ekskresi dengan cara mengeluarkan keringat.

Kulit terdiri dari dua lapisan, yaitu lapisan luar (epidermis) yang terdiri dari lapisan stratum korneum, stratum lusidum, stratum granulosum, stratum spinosum, dan, stratum germinativum serta lapisan dalam (dermis) yang terletak di bawah lapisan epidermis dan terdiri atas jaringan ikat yang mengandung serat-serat elastis dan kalogen.

Baca Juga :

Selain bekerja dalam proses pernapasan, paru-paru juga berperan ganda dalam proses pengeluaran. Zat sisa yang dikeluarkan oleh paru-paru berupa gas. Proses ekskresi pada paru-paru berlangsung pada saat respirasi.

Selain memiliki peran pada proses pencernaan makanan, hati juga merupakan alat ekskresi. Dari hati dikeluarkan cairan empedu yang mengandung zat-zat pengemulsi lemak yang mengandung pigmen. Pada ginjal sering ditemukan kelainan-kelainan atau gangguan, seperti diabetes, nefritis, uremia, anuria, kencing atau batu ginjal, dan sistitis.

Selain pada manusia, ekskresi juga terjadi pada hewan, seperti insekta, ikan, katak, ular, kadal, dan burung. Pada insekta alat ekskresinya adalah buluh malpighi, sedangkan alat ekskresi pada ikan adalah ginjal. Pada ikan, ginjal selain berfungsi sebagai alat ekskresi juga berfungsi sebagai alar kesinambungan air. Sistem ekskresi pada katak sama seperti ikan, yaitu ginjal. Pada katak ginjal selain berfungsi sebagai alat ekskresi juga berfungsi untuk keseimbangan air dalam tubuh.

Demikianlah Rangkuman Materi Biologi "Sistem Ekskresi" Kelas XI Kurikulum 2013 Revisi, semoga bermanfaat.
Admin Penulis Menyukai Hal Mengenai Bisnis, Keuangan, Internet Marketing, Otomotif, Pendidikan dan telah menyelesikan pendidikan formal Magister Manajemen

Post a Comment for "Rangkuman Materi Biologi "Sistem Ekskresi" Kelas XI Kurikulum 2013 Revisi"