Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Rangkuman Materi IPA Kelas 8 Semester 1 Kurikulum 2013 Revisi 2018

Materi IPA Kelas 8 Semester 1 Kurikulum 2013 terdiri dari 6 Bab, yaitu dari mulai Bab 1 Gerak Benda dan Makhluk Hidup di Lingkungan Sekitar sampai Bab 6 Sistem Peredaran Darah Manusia. Akan kami sajikan dalam bentuk Rangkuman Materi. namun sebelum masuk ke rangkuman materi IPA izinkan kami untuk sedikit memberikan motivasi agar kita lebih semangat dalam belajar khususnya Mata Pelajaran IPA SMP ini.

materi ipa kelas 8 semester 1 kurikulum 2013 revisi 2018

Pendidikan merupakan hal yang penting dalam perkembangan dan peradaban suatu bangsa. Setelah terjadi pengeboman di Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945, tahukah Ananda, apa hal pertama yang dipertanyakan oleh Perdana Menteri Jepang pada saat itu? Pertanyaan pertama adalah berapa jumlah guru yang tersisa. Tahukah Ananda, bahwa setelah pengeboman tersebut, bangsa Jepang dengan cepat memperbaiki segala kerusakan dan terus berkembang, sehingga saat ini menjadi salah satu negara maju dan mampu menciptakan berbagai teknologi yang sudah menyebar ke seluruh penjuru dunia. Menurut Ananda, mengapa Perdana Menteri Jepang menanyakan mengenai jumlah guru? Tahukah Ananda, guru memiliki peran penting dalam hal perbaikan bangsa melalui pendidikan.

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam perkembangan dan kemajuan suatu bangsa. Di masa depan, Anandalah yang berperan lebih besar bagi kemajuan bangsa, melalui proses pendidikan saat ini. Ananda merupakan aktor dalam proses pendidikan. Oleh karena itu, bersungguhsungguhlah dalam belajar. Mengapa belajar itu penting? Karena dengan belajar Ananda akan banyak mendapatkan pengetahuan dan ilmu, juga menambah keterampilan yang akan memperbanyak pengalaman Ananda. Jika Ananda telah memiliki banyak pengetahuan, ilmu, keterampilan, dan pengalaman, bagaimana selanjutnya? Ananda akan lebih mampu mengembangkan diri, mampu menciptakan inovasiinovasi, dan tentunya Ananda akan dapat ikut berjuang dalam membangun bangsa Indonesia yang lebih maju dan sejahtera! Selamat Belajar dan Berjuang Ananda!


Bab 1 Gerak Benda dan Makhluk Hidup di Lingkungan Sekitar

  • Jarak merupakan panjang lintasan yang ditempuh, sedangkan perpindahan merupakan jumlah lintasan yang ditempuh dengan memperhitungkan posisi awal dan akhir benda. 
  • Gerak Lurus dibedakan menjadi dua, yaitu Gerak Lurus Beraturan dan gerak lurus berubah eraturan. 
  • Gerak lurus beraturan  terjadi apaila keepatan gerak suatu benda konstan. 
  • Gerak lurus berubah beraturan  terjadi apaila suatu benda bergerak dengan percepatan yang konstan. 
  • Gaya adalah tarikan atau dorongan. Gaya dapat mengubah bentuk, arah, dan kecepatan benda. 
  • Gaya dapat dibedakan menjadi gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Gaya sentuh contohnya adalah gaya otot dan gaya gesek. Gaya otot adalah gaya yang ditimbulkan oleh koordinasi otot dengan rangka tubuh. Gaya gesek adalah gaya yang diakibatkan oleh adanya dua buah benda yang saling bergesekan. Gaya tak sentuh adalah gaya yang tidak membutuhkan kontak langsung dengan benda yang dikenai. 
  • Hukum I Newton menyatakan bahwa benda yang tidak mengalami resultan gaya F=0) akan tetap diam atau bergerak lurus beraturan. 
  • Hukum II Newton menyatakan bahwa percepatan gerak sebuah benda berbanding lurus dengan gaya yang diberikan, namun berbanding terbalik dengan massanya. 
  • Hukum III Newton menyatakan bahwa ketika benda pertama mengerjakan gaya
          (Faksi) pada benda kedua, maka benda kedua tersebut akan memerikan gaya

          (Freaksi) yang sama besar ke benda pertama namun berlawanan arah atau
          Faksi =   -Freaksi
  • Fungsi rangka yaitu memberikan bentuk pada tubuh dan menopang tubuh kita; melindungi organ dalam, misalnya tulang rusuk melindungi jantung dan paru-paru, tulang tengkorak melindungi otak; tempat menempelnya otot yang merupakan alat gerak aktif sehingga dapat menggerakkan tulang; sebagai tempat pembentukan sel darah pada jeni tulan tertentu seperti tulang paha.
  • Berdasarkan bentuknya, tulang dapat dibedakan menjadi empat jenis tulang yaitu tulang panjang (misalnya tulang lengan atas atau humerus), tulang pipih (misalnya tulang dada atau sternum), tulang pendek (misalnya tulanya ruas jari atau falang), dan tulang tidak beraturan (misalnya tulang punggung atau vertebra). 
  • Sendi adalah tempat bertemunya dua tulang atau lebih. Sendi dapat dikelompokkan berdasarkan banyak sedikitnya gerakan yang mungkin dilakukan. Sendi yang tidak dapat digerakkan disebut dengan sinartrosis, misalnya sendi yang terdapat pada tulang tengkorak. Sendi yang dapat digerakkan namun terbatas dieut denan amfiartri mialna endi antarrua tulan belakang. Sendi yang dapat digerakkan dengan bebas disebut dengan diartrosis. Sendi diartrosis dibagi menjadi sendi peluru, sendi engsel, sendi putar, sendi pelana, dan sendi geser. 
  • Ada tiga jenis jaringan otot yang menyusun tubuh manusia, yaitu otot rangka, otot jantung, dan otot polos. 
  • Ada beberapa macam gangguan dan kelainan yang terjadi pada item erak antara lain riketia tepri raktura patah tulang), artritis, lordosis, kifosis, dan skoliosis. 
  • Hewan yang hidup di air dapat melayang-layang di dalam air dengan mengeluarkan sedikit energi karena adanya gaya angkat oleh air. 
  • Kecenderungan hewan yang hidup di darat adalah memiliki otot dan tulang yang kuat. Hal tersebut diperlukan untuk mengatasi inersia keenderunan tuuh untuk diam dan untuk menimpan energi pegas (elastisitas) untuk melakukan berbagai aktivitas. 
  • Berdasarkan asal datangnya rangsangan, gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi tiga, yaitu gerak endonom, gerak higroskopis, dan gerak esionom. 
  • Gerak endonom adalah gerak yang terjadi akibat rangsangan yang berasal dari dalam sel atau tubuh tumbuhan. 
  • Gerak higroskopis adalah gerak yang terjadi karena adanya perubahan kadar air di dalam sel secara tidak merata. Contohnya membukanya buah polong-polongan dan membukanya dinding sporangium tumbuhan paku. 
  • Gerak esionom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adana rananan dari luar tuuh tumuhan linkunan sekitar). Berdasarkan arah respons gerak yang dilakukan tumbuhan, gerak esionom dapat dibedakan menjadi gerak tropisme, gerak taksis, dan gerak nasti

Baca Juga :

Bab 2  Usaha dan Pesawat Sederhana dalam Kehidupan Sehari-hari

  • Usaha adalah besarnya energi yang digunakan gaya untuk memindahkan suatu benda. 
  • Besarnya usaha (W) ditentukan oleh besar gaya yang diberikan pada benda (F dan ear perpindahanna s). 
  • Pesawat sederhana adalah alat yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia. 
  • Keuntungan mekanis (KM) adalah bilangan yang menunjukkan berapa kali pesawat menggandakan gaya. 
  • Jenis-jenis pesawat sederhana ada empat, yaitu katrol, roda berporos, bidang miring, dan pengungkit. 
  • Katrol terdiri atas katrol tetap dan katrol bebas. Katrol tetap berfungsi untuk mengubah arah gaya. Pada katrol tetap tunggal, gaya kuasa yang digunakan untuk menarik beban sama dengan gaya beban. Keuntungan mekanis katrol tetap sama dengan 1. Katrol bebas berfungsi untuk melipatkan gaya, sehingga gaya pada kuasa yang diberikan untuk mengangkat benda menjadi lebih kecil daripada gaya beban. 
  • Katrol majemuk merupakan gabungan dari katrol tetap dan katrol bebas yang dirangkai menjadi satu sistem yang terpadu. 
  • Keuntungan mekanis dari katrol majemuk sama dengan jumlah tali yang menyokong berat beban. 
  • Beberapa benda yang  menerapkan prinsip roda berporos di antaranya roda sepeda, kursi roda, mobil, dan sepatu roda. 
  • Bidang miring merupakan bidang datar yang diletakkan miring atau membentuk sudut tertentu sehingga dapat memperkecil gaya kuasa. 
  • Beberapa benda yang menerapkan prinsip bidang miring di antaranya tangga, sekrup, dan pisau.
  • Pengungkit terdiri atas tiga jenis, yaitu jenis pertama yang titik tumpunya terletak di antara beban dan kuasa, jenis kedua yang titik bebannya ada di antara kuasa dan tumpu, serta jenis ketiga yang titik kuasanya ada di antara beban dan tumpu. 
  • Beberapa benda yang menerapkan prinsip pengungkit antara lain gunting, linggis, jungkat-jungkit, pembuka botol, pemecah biji kenari, sekop, koper, pinset, dan sebagainya. 
  • Pengungkit dapat memudahkan usaha dengan cara menggandakan gaya kuasa dan mengubah arah gaya. 
  • Koordinasi otot dan tulang memiliki kesesuaian dengan prinsip pesawat sederhana. 
  • Lengan merupakan salah satu organ yang menerapkan prinsip pesawat sederhana yaitu merupakan pengungkit jenis ketiga. 
  • Alat-alat dalam kehidupan yang mengikuti prinsip pesawat sederhana terdiri atas katrol, roda berporos, bidang miring, dan pengungkit.

Bab 3 Struktur dan Fungsi Tumbuhan

  • Organ vegetatif merupakan organ tumbuhan yang berfungsi mendukung pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, terutama berguna untuk penyerapan, pengolahan, pengangkutan, dan penimbunan zat-zat makanan.
  • Organ vegetatif tumbuhan berpembuluh terdiri atas akar, batang, dan daun.
  • Akar berfungsi untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah atau medium tumbuhnya dan menyerap air dan mineral dalam tanah atau pada medium tumbuhnya.
  • Batang berfungsi untuk menyokong bagian-bagian tumbuhan yang berada di atas tanah, sebagai jalan pengangkutan air dan mineral dari akar menuju daun, dan jalan pengangkutan makanan dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.
  • Daun berfungsi untuk mengambil gas karbon dioksida
  • Jaringan meristem adalah jaringan yang sel-selnya aktif membelah diri secara mitosis. Jaringan meristem dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu meristem primer (menyebabkan pertumbuhan memanjang) dan meristem sekunder (menyebabkan pertumbuhan melebar).
  • Jaringan dewasa berasal dari pembelahan sel-sel meristem primer dan sel-sel meristem sekunder, yang telah mengalami diferensiasi. Jaringan dewasa dapat dibedakan menjadi jaringan pelindung (epidermis), jaringan dasar (parenkim), jaringan penyokong (kolenkim dan sklerenkim), dan jaringan pengangkut (xilem dan floem).
  • Jaringan pelindung berfungsi untuk melindungi bagian dalam tumbuhan dari berbagai pengaruh luar yang merugikan, contohnya adalah jaringan epidermis.
  • Jaringan dasar atau jaringan pengisi memiliki fungsi penting dalam semua proses fisiologi (metabolisme) pada tumbuhan contohnya adalah jaringan parenkim.
  • Jaringan penyokong berfungsi untuk memberi bentuk tubuh tumbuhan, contohnya adalah jaringan kolenkim dan sklerenkim.
  • Jaringan pengangkut terdiri atas jaringan xilem dan jaringan floem. xilem berfungsi untuk mengangkut air dan zat-zat terlarut di dalamnya dari akar menuju daun. Floem berfungsi untuk mengangkut makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.
  • Fotosintesis terjadi pada jaringan palisade dan jaringan bunga karang, yang banyak ditemukan di daun. 
  • Struktur organ dan jaringan tumbuhan tersebut menginspirasi manusia untuk mengembangkan berbagai teknologi, seperti panel surya (solar cell), sensor cahaya, lapisan pelindung dan pengilap mobil, dan alat pemurnian air.

Bab 4 Sistem Pencernaan Manusia

  • Makanan memiliki peran yang penting bagi kehidupan manusia sebagai sumber energi dan bahan penyusun tubuh manusia.
  • Kebutuhan energi manusia dinyatakan dalam satuan kalori. Satu kalori itu menunjukkan jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan 1 gram air sebesar 1°C.
  • Karbohidrat adalah sumber energi utama pada tubuh yang sumbernya dapat berasal dari nasi, roti, sagu, atau kentang.
  • Lemak merupakan salah satu komponen yang penting bagi tubuh karena dapat melarutkan beberapa macam vitamin dan merupakan cadangan energi yang paling besar.
  • Protein berperan sebagai penghasil energi, pembangun massa tubuh, dan pembentuk enzim, antibodi, serta hormon.
  • Vitamin merupakan bahan yang wajib ada dalam bahan makanan walaupun dalam jumlah yang sedikit karena vitamin berperan untuk mengatur fungsi tubuh dan mencegah beberapa macam penyakit.
  • Makanan diproses dalam tubuh melalui empat tahap yaitu: ingesti (pemasukan makanan), digesti (pencernaan), absorpsi (penyerapan), dan defekasi (pengeluaran).
  • Organ pencernaan manusia terdiri atas saluran pencernaan dan organ pencernaan tambahan. Saluran pencernaan adalah organorgan yang dilewati oleh bahan makanan yang terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan anus. Organ pencernaan tambahan berupa organ-organ penghasil enzim yaitu hati, empedu, dan pankreas.
  • Pencernaan makanan terbagi atas dua macam yaitu pencernaan mekanis dan pencernaan kimiawi. Pencernaan mekanis terjadi ketika makanan dikunyah, dicampur, dan diremas. Pencernaan kimiawi, terjadi reaksi kimia yang menguraikan molekul besar makanan menjadi molekul yang lebih kecil.
  • Pencernaan mekanis dalam mulut dibantu oleh gigi dan lidah. Gigi terdiri atas beberapa jenis, yaitu (1) gigi seri, berfungsi untuk memotong makanan, (2) gigi taring, berfungsi untuk mencabikcabik makanan, dan (3) gigi geraham, yang berfungsi untuk mengunyah makanan.
  • Otot kerongkongan dapat berkontraksi sehingga menimbulkan gerakan meremas yang mendorong bolus ke dalam lambung yang disebut gerakan peristaltik.
  • Di dalam lambung terjadi pencernaan mekanis dan kimiawi. Secara mekanis otot lambung berkontraksi mengaduk-aduk bolus. Secara kimiawi bolus tercampur dengan getah lambung yang mengandung asam klorida (HCl), enzim pepsin, dan enzim renin.
  • Usus halus terdiri atas tiga bagian yaitu, usus 12 jari (duodenum, usus tengah (jejunum), dan usus penyerapan (ileum).
  • Getah pankreas mengandung enzim lipase, amilase, dan tripsin.
  • Usus besar terdiri atas kolon asendens (naik), kolon transversum (mendatar), dan kolon desendens (menurun) dan berakhir pada anus.
  • Zat-zat sisa yang berada dalam usus besar dibusukkan dengan bantuan bakteri Escherichia coli.
  • Hati berperan dalam proses detoktifikasi, menyimpan vitamin A, D, E, K, dan B12, menjaga keseimbangan kadar glukosa darah, dan menghasilkan getah empedu.
  • Pankreas merupakan kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon insulin yang berfungsi mengatur proses pengubahan glukosa dalam darah menjadi glikogen yang disimpan dalam hati.
  • Obesitas adalah suatu kondisi tubuh memiliki kandungan lemak yang berlebih, sehingga dapat menimbulkan efek negatif pada kesehatan.
  • Karies gigi atau gigi berlubang, merupakan kerusakan gigi akibat infeksi bakteri yang merusak lapisan gigi sehingga merusak struktur gigi.
  • Mag (gastritis) merupakan penyakit yang menyebabkan terjadinya peradangan atau iritasi pada lapisan lambung.
  • Hepatitis merupakan penyakit peradangan pada hati yang dapat disebabkan oleh virus hepatitis, bakteri, jamur, Protozoa, racun seperti alkohol, dan penggunaan obat secara terus menerus, seperti parasetamol.

Bab 5 Zat Aditif dan Zat Adiktif 

  • Zat aditif adalah zat yang ditambahkan pada makanan dan minuman untuk meningkatkan kualitas, keawetan, kelezatan, dan kemenarikan makanan dan minuman.
  • Zat aditif ada yang bersifat alami dan buatan. Zat aditif dapat berupa bahan pewarna, pemanis, pengawet, penyedap, pemberi aroma, pengental, dan pengemulsi.
  • Contoh pewarna alami misalnya pewarna dari daun suji dan pandan, sedangkan pewarna buatan misalnya tartrazine.
  • Pengawetan dapat dilakukan secara fisik, misalnya melalui pemanasan atau penyinaran, dan secara kimia misalnya dengan pemberian natrium benzoat maupun garam.
  • Contoh bahan pemanis alami misalnya gula, sedangkan pemanis buatan misalnya aspartam, siklamat, dan sakarin.
  • Contoh penyedap alami misalnya bunga cengkeh, serai, kayu manis, garam, bawang putih, sedangkan penyedap buatan misalnya vetsin.
  • Penggunaan bahan aditif buatan harus menggunakan bahan yang diizinkan oleh pemerintah dan tidak melebihi jumlah maksimal yang diizinkan.
  • Zat adiktif merupakan bahan makanan atau minuman yang dapat menimbulkan kecanduan pada penggunanya. Zat adiktif dibedakan menjadi narkotika, psikotropika, zat psiko-aktif lainnya.
  • Contoh narkotika adalah heroin, kokain, dan morfin.
  • Contoh psikotropika adalah ekstasi, sabu-sabu, diazepam, dan LSD.
  • Contoh zat psiko-aktif lain adalah kafein, nikotin, dan alkohol.
  • Bahan-bahan adiktif yang termasuk kelompok narkotika tidak boleh digunakan secara sembarangan dan secara bebas karena memiliki efek yang sangat membahayakan bagi penggunanya.
  • Menyimpan atau menggunakan bahan yang tergolong narkotika secara bebas merupakan suatu bentuk pelanggaran hukum yang dapat mengakibatkan pelakunya mendapat sanksi pidana.
  • Beberapa macam bahan adiktif yang tergolong psikotropika masih boleh dipergunakan sebagai obat, namun penggunaannya dalam pengawasan yang ketat oleh pemerintah.
  • Dampak penggunaan zat adiktif dalam jangka panjang di antaranya daya berpikir berkurang, motivasi belajar turun, perhatian ke lingkungan berkurang, menyebabkan penyakit pada organ dalam, ketergantungan, dan kematian.
  • Upaya pencegahan diri dari bahaya narkoba di antaranya yaitu mengenal dan menilai diri sendiri, meningkatkan harga diri, meningkatkan rasa percaya diri, terampil mengatasi masalah dan keputusan, memilih pergaulan yang baik, dan terampil menolak tawaran narkoba.

Bab 6 Sistem Peredaran Darah Manusia

  • Darah merupakan jaringan pengikat yang berwujud cair dan tersusun atas dua komponen utama yaitu plasma dan elemen seluler, yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit).
  • Plasma darah tersusun atas 91,5% air (H2O) dan 8,5% zat-zat terlarut. Zat-zat terlarut tersebut tersusun atas protein (albumin, fibrinogen dan globulin) dan zat-zat lain (sari makanan, mineral, hormon, antibodi, dan zat sisa metabolisme).
  • Hemoglobin dalam eritrosit berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel-sel seluruh tubuh dalam bentuk oksihemoglobin dan mengangkut karbon dioksida dari sel-sel tubuh ke paru-paru dalam bentuk karbaminohemoglobin.
  • Sel darah putih berfungsi untuk melawan kuman/bibit penyakit yang masuk ke dalam tubuh, baik melalui fagositosis maupun dengan membentuk antibodi.
  • Keping darah berfungsi untuk proses pembekuan darah saat terjadinya luka.
  • Darah dapat dikelompokkan berdasar sistem ABO, sistem Rhesus (Rh), dan sistem MN. Sistem ABO dan Rh merupakan sistem penggolongan darah yang sering digunakan.
  • Jantung berfungsi untuk memompa darah. Jantung terdiri atas 4 ruangan, yaitu serambi (atrium) kiri dan serambi (atrium) kanan serta bilik (ventrikel) kiri dan bilik (ventrikel) kanan.
  • Pembuluh darah dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu pembuluh nadi (arteri), pembuluh balik (vena), dan kapiler.
  • Peredaran darah kecil dimulai dari jantung (bilik kanan) menuju ke paru-paru kemudian kembali lagi ke jantung (serambi kiri). Peredaran darah besar dimulai dari jantung (bilik kiri) menuju ke seluruh tubuh kemudian kembali ke jantung lagi (serambi kanan).
  • Faktor yang memengaruhi frekuensi denyut jantung di antaranya adalah kegiatan atau aktivitas tubuh, jenis kelamin, suhu tubuh, umur, dan komposisi ion.
  • Gangguan pada sistem peredaran darah antara lain: jantung koroner, stroke, varises, anemia, hipotensi, dan hipertensi.

Demikianlah postingan mengenai Rangkuman Materi IPA Kelas 8 Semester 1 Kurikulum 2013 Revisi 2018, semoga bermanfaat untuk pembaca semua.
Admin Penulis Menyukai Hal Mengenai Bisnis, Keuangan, Internet Marketing, Otomotif, Pendidikan dan telah menyelesikan pendidikan formal Magister Manajemen

1 comment for "Rangkuman Materi IPA Kelas 8 Semester 1 Kurikulum 2013 Revisi 2018"