Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Rangkuman Materi IPA Kelas 7 SMP/MTs Semester 2 Kurikulum 2013 Revisi

Materi IPA Kelas 7 Semester 2 Kurikulum 2013 ini terdiri dari 6 Bab, yaitu dari mulai Bab 1 Sistem Organisasi Kehidupan Makhluk Hidup sampai Bab 6 Tata Surya. Semua materi IPA Kelas 7 Kurikulum 2013 semester genap ini sudah kami susun dalam bentuk Rangkuman Materi.

Rangkuman materi sangat dibutuhkan saat kita ingin mempelajari suatu materi secara utuh, pada umumnya rangkuman materi Mata Pelajaran IPA akan mempermudah siswa dalam membuat peta konsep pada materi tersebut. Sehingga proses belajar akan menjadi lebih mudah untuk mengetahui materi secara lengkap dan terstruktur.

Selain dapat mempermudah dalam membuat peta konsep, rangkuman materi juga dapat mempermudah tenaga pendidik serta peserta didik dalam mengingat dan memahami materi IPA kelas 7 Semester 2. Karena materi dalam satu semester dapat terangkum dengan baik dalam bentuk ringkasan materi IPA.



Bab 1 Sistem Organisasi Kehidupan Makhluk Hidup

  • Organisme merupakan bagian hierarki struktur makhluk hidup yang membentuk organisasi kehidupan. Hierarki struktur ini disebut hierarki Biologi.
  • Organisasi kehidupan terdiri atas atom  =>  molekul  => organel sel => sel => jaringan => organ => sistem organ => organisme.
  • Sel berada di tingkatan struktural terendah yang masih mampu menjalankan semua fungsi kehidupan. Sel mampu melakukan regulasi terhadap dirinya sendiri, memroses energi, tumbuh dan berkembang, tanggap terhadap lingkungan, serta melakukan reproduksi.
  • Kerja sama dan interaksi di antara sel-sel ini menyebabkan organisme dapat mempertahankan hidupnya. Sel-sel yang mempunyai fungsi dan bentuk yang sama akan berkelompok. Kelompok sel itu dinamakan jaringan.
  • Kumpulan dari beberapa macam jaringan yang berbeda dan membentuk satu kesatuan untuk melakukan fungsi tertentu disebut organ. Sistem organ merupakan bentuk kerja sama antarorgan untuk melakukan fungsi tertentu.

Baca Juga :

Bab 2 Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan

  • Lingkungan secara umum diartikan sebagai segala sesuatu di luar individu. Segala sesuatu di luar individu merupakan sistem yang kompleks sehingga dapat memengaruhi satu sama lain. Lingkungan terdiri atas dua komponen utama, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik terdiri atas makhluk hidup, seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan jasad renik. Komponen abiotik terdiri atas benda-benda mati seperti air, tanah, udara, cahaya, dan sebagainya. 
  • Setiap organisme tidak dapat hidup sendiri dan selalu bergantung pada organisme lain dan lingkungannya. Saling ketergantungan ini akan membentuk suatu pola interaksi. Pola interaksi ini terjadi antara komponen biotik dan komponen abiotik serta antara komponen biotik dan biotik. 
  • Interaksi antara makhluk hidup dengan makhluk hidup yang lain dapat terjadi melalui rangkaian peristiwa makan dan dimakan (rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan piramida makanan), maupun melalui bentuk hidup bersama, yaitu simbiosis. Berdasarkan cara menyusun makanannya, makhluk hidup dapat berperan sebagai organisme  dan . 
  • Manusia juga memiliki interaksi dengan lingkungan. Berubahnya  tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam menyebabkan kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu, akibatnya lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.

Bab 3 Pencemaran Lingkungan

  1. Pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia. Sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.
  2. Zat yang dapat mencemari lingkungan dan dapat mengganggu kelangsungan hidup makhluk hidup disebut polutan.
  3. Pencemaran air adalah masuknya makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam air yang mengakibatkan kualitas air turun.
  4. Bahan pencemaran air dapat berasal dari limbah industri, limbah rumah tangga, dan limbah pertanian.
  5. Udara merupakan salah satu faktor abiotik yang memengaruhi kehidupan komponen makhluk hidup.
  6. Senyawa-senyawa dalam bentuk gas banyak terdapat di udara, di antaranya mengandung gas yang amat penting bagi kehidupan, yaitu oksigen.
  7. Oksigen ini berperan dalam pembakaran senyawa karbohidrat di dalam tubuh organisme melalui pernapasan.
  8. Pencemaran udara adalah kondisi dimana udara mengandung senyawa-senyawa kimia atau substansi fisik maupun biologi yang memberikan dampak buruk bagi kesehatan.
  9. Pencemaran udara dapat dibedakan atas pencemaran udara primer dan pencemaran udara sekunder.
  10. Adapun penyebab pencemaran udara antara lain adanya aktifitas alam (letusan gunung berapi) dan aktifitas manusia (asap industri, pembakaran hutan).
  11. Sedangkan dampak yang ditimbulkan dari pencemaran udara antara lain bagi kesehatan, tumbuhan, efek rumah kaca, dan rusaknya lapisan ozon.
  12. Pencemaran tanah adalah suatu keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami.
  13. Penyebab tersebut di antaranya limbah domestik, limbah industri, dan limbah pertanian.
  14. Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur masuk ke dalam tubuh, dan kerentanan populasi yang terkena.
  15. Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian.
  16. Penanggulangan pencemaran tanah dapat dilakukan dengan cara remidiasi dan bioremidiasi.
  17. Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar.
  18. Sedangkan bioremidiasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri).
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pencemaran tanah adalah suatu keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan subpermukaan; kecelakaan kendaraan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (Ilegal dumping).

Bab 4 Pemanasan Global

  • Efek rumah kaca adalah proses pemanasan alami yang terjadi ketika gas-gas tertentu di atmosfer Bumi memerangkap panas. 
  • Pemanasan global adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan peningkatan suhu rata-rata atmosfer Bumi dan lautan secara bertahap, serta sebuah perubahan yang diyakini secara permanen mengubah iklim Bumi. 
  • Faktor yang menyebabkan pemanasan global di antaranya emisi CO2, emisi metana, deforestation dan pembakaran lahan hutan, penggunaan  chlorofluorocarbons (CFCs), dan meningkatnya penggunaan pupuk kimia dalam pertanian. 
  • Dampak pemanasan global yang telah nampak, di antaranya temperatur Bumi menjadi semakin tinggi, penguapan dan curah hujan yang tidak menentu, mencairnya glasier yang menyebabkan volume air laut meningkat, hilangnya terumbu karang, kepunahan spesies yang semakin meluas, kegagalan panen besar-besaran, dan penipisan lapisan ozon. 
  • Usaha-usaha untuk menanggulangi pemanasan global, di antaranya menggunakan energi terbarukan, meningkatkan efisiensi bahan bakar kendaraan, mengurangi , mengurangi penggunaan chlorofluorocarbons (CFCs), mendukung dan turut serta pada kegiatan penghijauan.

Bab 5 Lapisan Bumi

  1. Bumi terdiri atas lapisan-lapisan penyusun, baik yang tersusun atas padat, cair, maupun gas. 
  2. Secara umum bumi terdiri atas 3 komponen, yakni Atmosfer, Litosfer, dan Hidrosfer. 
  3. Atmosfer merupakan lapisan udara yang menyelimuti Bumi. 
  4. Atmosfer tersusun atas lapisan-lapisan, antara lain Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, dan Eksosfer. 
  5. Udara yang ada di atmosfer memiliki sebuah tekanan udara yang menekan permukaan Bumi. 
  6. Besarnya tekanan udara menurun seiring dengan bertambahnya ketinggian suatu tempat. 
  7. Di atmosfer terdapat lapisan ozon yang melindungi Bumi dari radiasi sinar ultraviolet. 
  8. Litosfer adalah lapisan bebatuan yang menyelimuti Bumi. 
  9. Salah satu bagian dari litosfer adalah lempeng yang selalu aktif bergerak. 
  10. Pergerakan lempeng tersebut diakibatkan oleh adanya aliran konveksi dari inti Bumi. 
  11. Lempeng dapat bergerak saling menjauhi maupun saling mendekati. 
  12. Ketika lempeng bergerak saling menjauhi, maka akan timbul patahan/ sesar. 
  13. Jika lempeng bergerak saling mendekati dan bertumbukan, maka akan terjadi subduksi. 
  14. Salah satu efek dari pergerakan lempeng adalah adanya gempa dan terbentuknya pegunungan berapi. 
  15. Hidrosfer merupakan lapisan air yang menyelimuti Bumi.

Bab 6 Tata Surya

  1. Tata surya adalah susunan benda-benda lagit yang terdiri atas Matahari sebagai pusat tata surya, planet-planet, komet, meteoroid, dan asteroid yang mengelilingi Matahari. 
  2. Matahari adalah bintang yang terdapat di dalam tata surya yang memiliki empat lapisan, yaitu inti Matahari, fotosfer, kromosfer, dan korona. 
  3. Planet dalam adalah planet yang orbitnya dekat dengan Matahari. 
  4. Planet dalam terdiri atas Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. 
  5. Planet luar adalah planet yang orbitnya jauh dari Matahari. 
  6. Planet luar terdiri atas Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto. 
  7. Komet adalah benda langit yang mengelilingi Matahari  dengan orbit yang sangat lonjong. 
  8. Meteoroid adalah potongan batu atau puing-puing logam yang bergerak di luar angkasa. 
  9. Meteor adalah meteoroid yang habis terbakar oleh atmosfer bumi.
Demikianlah Rangkuman Materi IPA Kelas 7 SMP/MTs Semester 2 Kurikulum 2013 Revisi semoga bermanfaat.
Admin Penulis Menyukai Hal Mengenai Bisnis, Keuangan, Internet Marketing, Otomotif, Pendidikan dan telah menyelesikan pendidikan formal Magister Manajemen

Post a Comment for "Rangkuman Materi IPA Kelas 7 SMP/MTs Semester 2 Kurikulum 2013 Revisi"