Rangkuman Materi Biologi "Sistem Pencernaan" Kelas XI Semester 1 Kurikulum 2013
Pernahkah Anda mengalami tidak lancar atau sulit buang air besar? Apa yang anda alami tersebut berhubungan erat dengan jumlah serat pada makanan yang dikonsumsi setiap harinya. Serat makanan atau dietary fiber merupakan bagian dari makanan yang tidak bisa dicerna dan diserap untuk menghasilkan energi pada saat proses pencernaan berlangsung. Akan tetapi, serat tersebut mampu menyerap lemak yang mengganggu kesehatan, seperti kolesterol yang berlebihan. Jenis makanan yang mengandung serat, yaitu buah-buahan, gandum, sayur-sayuran, dan kacang-kacangan.
Pada proses pencernaan serat memiliki peran yang cukup banyak, salah satunya, yaitu mempercepat waktu untuk mencerna makanan, dimulai ketika makanan masuk dari mulut sampai sisa-sisa makanan dibuang dalam bentuk feses. Bagaimanakah sesungguhnya proses pencernaan makanan yang terjadi di dalam tubuh kita? Organ tubuh mana sajakah yang berperan di dalamnya?
Agar Anda lebih mudah memahami rangkuman materi pada bab ini, perhatikan peta konsep berikut!
Proses pencernaan dibagi menjadi tiga, yaitu pencernaan mekanis yang bertujuan untuk mengubah bentuk makanan menjadi lebih kecil agar mudah ditelan dan dicerna. Pencernaan kimiawi bertujuan untuk menguraikan makanan menjadi bentuk yang lebih halus dengan bantuan enzim pencernaan, sedangkan pencernaan biologis bertujuan menguraikan dan membusukkan makanan dengan bantuan organisme lain.
Baca Juga :
Sistem pencernaan makanan tersusun atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan secara beruntun terdiri atas rongga mulut - esofagus lambung - usus halus (intestinum), dan usus besar (kolon). Proses pencernaan makanan dapat dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu pencernaan secara mekanis (gigi dan otot saluran cerna) dan pencernaan kimiawi (dengan enzim pencernaan). Bahan makanan untuk pertama kalinya masuk ke rongga mulut. Di dalam rongga mulut makanan mengalami proses pencernaan secara mekanis dengan bantuan gigi dan otot lidah, serta pencernaan kimiawi oleh enzim ptialin. Pada lambung juga terjadi pencernaan secara mekanis yang dibantu gerak peristaltik. Pencernaan kimiawi di lambung adalah untuk mengubah protein menjadi proteosa dan yang mekanismenya dibantu oleh enzim pepsin. Di usus halus, makanan mengalami proses pencernaan lemak menjadi asam lemak dan gliserol yang dibantu oleh enzim lipase. Selain itu, di usus halus terjadi pencernaan protein dan pepton menjadi dipeptida dan asam amino yang dibantu oleh enzim tripsin. Di usus besar tidak terjadi proses pencernaan, tetapi hanya penyerapan air.
Kelenjar-kelenjar pencernaan penghasil enzim, antara lain kelenjar saliva, pankreas, kelenjar parotis, kelenjar submaksilaris, kelenjar sublingual, dan hati. Gangguan-gangguan yang terjadi pada alat pencernaan, yaitu tukak lambung, kolik, parotitis, peritonitis, konstipasi, diare, usus buntu, dan malnutrisi.
Demikianlah postingan mengenai Rangkuman Materi Biologi "Sistem Pencernaan" Kelas XI Semester 1 Kurikulum 2013, semoga dapat bermanfaat untuk semua pembaca dan salam sukses untuk semua.
Agar Anda lebih mudah memahami rangkuman materi pada bab ini, perhatikan peta konsep berikut!
Baca Juga :
- Rangkuman Materi Biologi Struktur dan Bioproses dalam Sel Kelas XI Kurikulum 2013
- Rangkuman Materi Biologi "Sistem Gerak" Kelas XI SMA/MA Kurikulum 2013 Revisi
- Ringkasan Materi Struktur dan Fungsi Sistem Peredaran Darah Kelas XI Kurikulum 2013
Sistem pencernaan makanan tersusun atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan secara beruntun terdiri atas rongga mulut - esofagus lambung - usus halus (intestinum), dan usus besar (kolon). Proses pencernaan makanan dapat dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu pencernaan secara mekanis (gigi dan otot saluran cerna) dan pencernaan kimiawi (dengan enzim pencernaan). Bahan makanan untuk pertama kalinya masuk ke rongga mulut. Di dalam rongga mulut makanan mengalami proses pencernaan secara mekanis dengan bantuan gigi dan otot lidah, serta pencernaan kimiawi oleh enzim ptialin. Pada lambung juga terjadi pencernaan secara mekanis yang dibantu gerak peristaltik. Pencernaan kimiawi di lambung adalah untuk mengubah protein menjadi proteosa dan yang mekanismenya dibantu oleh enzim pepsin. Di usus halus, makanan mengalami proses pencernaan lemak menjadi asam lemak dan gliserol yang dibantu oleh enzim lipase. Selain itu, di usus halus terjadi pencernaan protein dan pepton menjadi dipeptida dan asam amino yang dibantu oleh enzim tripsin. Di usus besar tidak terjadi proses pencernaan, tetapi hanya penyerapan air.
Kelenjar-kelenjar pencernaan penghasil enzim, antara lain kelenjar saliva, pankreas, kelenjar parotis, kelenjar submaksilaris, kelenjar sublingual, dan hati. Gangguan-gangguan yang terjadi pada alat pencernaan, yaitu tukak lambung, kolik, parotitis, peritonitis, konstipasi, diare, usus buntu, dan malnutrisi.
Demikianlah postingan mengenai Rangkuman Materi Biologi "Sistem Pencernaan" Kelas XI Semester 1 Kurikulum 2013, semoga dapat bermanfaat untuk semua pembaca dan salam sukses untuk semua.
Post a Comment for "Rangkuman Materi Biologi "Sistem Pencernaan" Kelas XI Semester 1 Kurikulum 2013"