Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Soal Dasar-Dasar Kefarmasian Kelas 10 Semester 1 Kurikulum 2013 Beserta Kunci Jawabannya

Soal Dasar-Dasar Kefarmasian Kelas 10 Semester 1
Soal Pilihan Ganda Dasar-Dasar Kefarmasian Kelas 10 Semester 1 Kurikulum 2013
Pilihlah jawaban yang paling benar dari pertanyaan berikut ini!
1. Wadah yang dapat mencegah menembusnya udara/gas adalah....
a. Wadah tertutup baik
b. Wadah tertutup rapat
c. Wadah dosis satuan
d. Wadah tertutup kedap
e. Wadah dosis ganda

2. Waktu yang menunjukkan batas terakhir obat masih memenuhi syarat baku....
a. Suhu penyimpanan
b. Daluarsa
c. Batch
d. Lot
e. Kemasan

3. Injeksi vitamin C menggunakan wadah…
a. Tertutup baik
b. Tertutup rapat
c. Dosis tunggal
d. Dosis satuan
e. Satuan ganda

4. Obat yang disimpan di tempat di lemari pendingin memiliki suhu....
a. 8 – 150C
b. 0 - 150C
c. 30 - 400C
d. 15 - 300C
e. 2 - 80C

5. Suatu zat X mempunyai kelarutan dengan perbandingan 3 : 75, maka zat tersebut dikatakan.....
a. Sangat sukar larut
b. Sangat mudah larut
c. Larut
d. mudah larut
e. agak sukar larut

6. Pada kemasan Paracetamol 500 mg, tertulis 06-14, angka tersebut berarti ....
a. Waktu pembuatan obat tersebut
b. Waktu penyimpanan kemasan obat tersebut
c. Waktu batas terakhir pemakaian kemasan obat tersebut
d. Waktu pembuatan obat dan kemasan tersebut
e. Waktu batas terakhir obat masih memenuhi syarat baku

7. Suatu zat dikatakan mudah larut, berarti jumlah bagian pelarut yang diperlukan untuk melarutkan 1bagian zat tersebut adalah ....
a. Kurang dari 1
b. 1 sampai 10
c. 10 sampai 30
d. 30 sampai 100
e. 100 sampai 1000

8. Pernyataan persen untuk larutan gas dalam cairan adalah ....
a. b/v
b. b/b
c. v/v
d. v/b
e. o/m

9. Pernyataan berikut yang bukan termasuk ke dalam penerapan aspek-aspek CPOB adalah ...
a. Personalia
b. Bangunan danFasilitas
c. Pelayanan
d. Sanitasi dan Higiene
e. Peralatan

10. Instansi yang menerapkan pelaksanaan CPOB adalah....
a. Apotek dan instalasi farmasi
b. Industri farmasi dan apotek
c. Industri farmsi dan puskesmas
d. Instalasi farmasi dan PBF
e. Instalasi farmasi dan industri farmasi

11. Untuk resep yang harus dikerjakan segera, maka dibagian atas kanan resep ditulis ....
a. Afshrif
b. Iter
c. Deture
d. Cito
e. Ne det

12. Iodium dapat mudah larut dalam larutan pekat KI/NaI. Disini KI/NaI berfungsi sebagai ....
a. Corrigens Actionis
b. Corrigens Odoris
c. Corrigens Saporis
d. Corrigens coloris
e. Corrigens solubilis

13. Pada copy resep tertulis “ Iter 4 X “ dan “ det orig “, artinya resep masih dapat dilayani ....kali.
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

14. Takaran terbesar yang dapat diberikan kepada orang dewasa, untuk pemakaian sekali dan sehari tanpa membahayakan disebut dosis ...
a. Letal
b. Lazim
c. Maksimum
d. Inisiasi
e. Pemeliharaan

15. Perhitungan dosis maksimum untuk anak berusia 8 tahun kebawah menggunakan rumus ....
a. Dilling
b. Fried
c. Young
d. Clark
e. Thermich

16. Kegunaan oleum Cinnamomi dalam emulsi minyak ikan sebagai....
a. Corrigens actionis
b. Corrigens saporis
c. Corrigens coloris
d. Corrigens odoris
e. Corrigens solubilis

17. Pernyataan berikut yang bukan istilah lain dari copy resep adalah ....
a. Salinan resep
b. Apograph
c. Tiksotropi
d. Exemplum
e. Afschrif

18. Kadar zat aktif Chlorpheniramine maleat per tablet adalah:
a. 5 mg
b. 2 mg
c. 1 mg
d. 4 mg
e. 8 mg

19. Rumus n X dosis maksimal dewasa, dimana n dalam umur anak 8 tahun 20 keatas merupakan rumus....
a. Fried
b. Young
c. Clark
d. Dilling
e. Stoke’s

20. Bahan obat dibawah ini yang mempunyai TM gabungan adalah...
a. Atropin Sulfas dengan Ext. Belladonnae
b. Doveri dengan Ephedrin HCl
c. Atropin Sulfas dengan Codein HCl
d. Coffein dengan Doveri
e. Codein HCl dengan Ephedrin HCl

21. Timbangan dengan daya beban 10 g hingga 50 g adalah..........
a. Timbangan halus
b. Timbangan gram kasar
c. Timbangan gram halus
d. Timbangan milligram
e. Timbangan analitik

22. Pernyatan berikut yang merupakan pengertian daya beban adalah..........
a. Tambahan bobot maksimum yang diperlukan pada salah satu piring timbangan
b. penimbangan dilakukan sedemikian rupa sehingga batas kesalahan penimbangan tidak lebih dari 0,1% dari jumlah yang ditimbang.
c. Bobot maksimum yang boleh ditimbang
d. Bobot minimum yang boleh ditimbang
e. Penimbangan dilakukan sedemikian rupa sehingga batas kesalahan penimbangan tidak lebih dari 0,1% dari jumlah yang ditimbang.

23. Penimbangan Iodium dilakukan dengan cara........
a. Ditimbang diatas kertas perkamen
b. Ditimbang diatas cawan penguap
c. Ditimbang diatas kertas perkamen yang diolesi dengan parafin cair
d. Ditimbang didalam beker glas
e. Ditimbang pada gelas arloji yang ditutup

24. Alat yang digunakan untuk mengukur bahan obat cair adalah.......
a. Gelas ukur
b. Cawan penguap
c. Erlenmeyer
d. Gelas piala
e. Gelas arloji

25. Gambar dibawah merupakan gambar............
soal dan jawaban farmasi
a. Anak timbangan gram kasar
b. Anak timbangan milligram
c. Timbangan gram kasar
d. Anak timbangan gram halus
e. Timbangan analitik

26. Berikut adalah kegunaan dari alat peracikan pillen plank...........
a. Untuk menggulung dan memotong pil
b. Untuk mengaduk cairan
c. Untuk membersihkan serbuk
d. Untuk membuat larutan infus
e. Untuk mengambil obat berupa bahan padat dan semipadat dari wadah

27. Alat peracikan yang digunakan untuk menghaluskan dan mencampur bahan obat adalah............
a. Erlenmeyer
b. Sudip
c. Ayakan
d. Mortir dan stamper
e. Batang pengaduk

28. Penimbangan Ichtyol dilakukan dengan cara........
a. Ditimbang diatas kertas perkamen
b. Ditimbang diatas cawan penguap
c. Ditimbang diatas kertas perkamen yang diolesi dengan parafin cair
d. Ditimbang didalam beker glas
e. Ditimbang pada gelas arloji yang ditutup

29. Alat peracikan yang digunakan untuk pengukuran seksama menggunakan.......
a. Gelas piala
b. Beker glas
c. Cawan penguap
d. Gelas arloji
e. Buret

30. Alat peracikan spatel digunakan untuk....................
a. Untuk menggulung dan memotong pil
b. Untuk mengambil bahan obat ekstrak kental dan lemak-lemak
c. Untuk membersihkan serbuk
d. Untuk membuat larutan infus
e. Untuk mengambil obat berupa bahan padat dan semipadat dari wadah

Jawaban Soal Pilihan Ganda Dasar-Dasar Kefarmasian Kelas 10 Semester 1

1. D
2. B
3. C
4. E
5. C
6. E
7. B
8. A
9. C
10. E
11. D   
12. E   
13. D   
14. C   
15. C   
16. D   
17. C   
18. D   
19. D   
20. A   
21. D
22. C
23. E
24. A
25. B
26. A
27. D
28. C
29. E
30. B

Soal Essay Dasar-Dasar Kefarmasian Kelas 10 Semester 1

1. Apakah yang dimaksud dengan resep magistralis?
2. Jelaskan yang dimaksud dengan remidium ajuvans?
3. Siapa saja yang diperbolehkan melihat salinan resep?
4. Bagaimana lambang untuk obat keras?
5. Sebutkan obat yang berasal dari hewan?
6. Berikan contoh obat yang diberi etiket warna biru?
7. Apa yang dimaksud dengan invocatio?
8. Bagaimana perlakuan untuk resep yang telah disimpan lebih dari 3 tahun?
9. Suatu resep harus didahulukan pembuatannya apabila terdapat tanda?
10. Sebutkan bahan obat yang berfungsi sebagai vehiculum?
11. Pertimbangan apa saja yang diperlukan ahli farmasi sebelum membuat produk obat ? Beri penjelasan singkat.
12. Mengapa kelarutan sangat berpengaruh pada khasiat obat ?
13. Bagaimana cara menjaga kestabilan suatu sediaan obat?
14. Jelaskan cara-cara yang ditempuh untuk memperbesar kelarutan suatu zat.
15. Mengapa cara pemberian obat mempengaruhi khasiat obat ?
16. Sebutkan keuntungan bentuk sediaan cair.
17. Apa yang dimaksud dengan cara mencampur bahan metode ayakan?
18. Akan dibuat sirup obat batuk dengan zat aktif Dektrometorfan. Beri beberapa alternatif bentuk sediaan yang sesuai untuk anak-anak.
19. Apa fungsi ∝ −          ℎ         pada sediaan emulsi?.
20. Bahan tambahan apa saja yang diperlukan untuk membuat sediaan cream ?

Kunci Jawaban Soal Essay Dasar-Dasar Kefarmasian Kelas 10 Semester 1

1. Resep yang ditulis oleh dokter menurut pendapatnya sendiri, kadang-kadang  merupakan gabungan  formula  officinalis dengan    penambahan/pengurangan.   Inilah   yang   pada umumnya disebut resep

2. obat yang menunjang bekerjanya bahan obat utama

3. Dokter penulis resep atau dokter yang merawatnya sekarang, penderita sendiri dan petugas kesehatan atau petugas lain yang berwenang menurut perundang-undangan yang berlaku.

4. Diberi tanda khusus lingkaran bulat berwarna merah dengan garis tepi    berwarna hitam dengan huruf  K yang menyentuh garis tepi.   

5. Minyak ikan, adeps lanae, cera, adrenalin dll.
    
6. Lotio, cream, salep, injectio, collyrium, gargarisma, clysma, oculenta,  guttae  ophthalmicae,  guttae  auriculares,  guttae nasales, bedak.

7. Tanda buka penulisan resep dengan R/.

8. Resep tersebut dapat dimusnahkan.

9. Cito, urgent, statim, dam PIM.

10. Laktosum pada serbuk, amylum dan talcum pada bedak tabur.
    
11. Mengkaji karakteristik/sifat-sifat dari bahan obat dan bahan tambahan obat yang akan diformulasi, cara mencampur dan pengaruh bentuk sediaan terhadap khasiat yang diharapkan.

12. Bahan obat yang mudah larut dalam air akan lebih mudah diabsorpsi sehingga akan lebih cepat memberikan efek terapi. Sehingga untuk zat aktif yang mudah larut dan stabil dalam air, lebih baik bila dibuat dalam bentuk cair

13. Untuk menjaga kestabilan sediaan obat hal yang dilakukan adalah:   
  • penambahan  bahan  tambahan  tertentu  (  misalnya  : pengawet ).   
  • pengemasan yang tepat. 
  • pemberian petunjuk tentang cara penyimpanan yang benar.

14.  Jawaban :
  • mikronisasi (memperkecil ukuran partikel zat supaya mudah larut ).
  • membentuk senyawa kompleks yang larut dalam air (misal pada pembentukan senyawa kompleks NaI3, KI3 ).
  • menggunakan bentuk garamnya (misal : Phenobarbital sukar larut dalam air, diganti bentiuk garamnya yaitu Phenobarbital Na yang mudah larut air ). menggunakan pelarut campuran (misal : air dan etanol seperti pada sediaan Elixir.

15. Cara  pemberian  obat  akan  berpengaruh  pada  kecepatan absorpsi zat aktif.

16. Jawaban :
  • Penyerapan/absorbsi obat lebih cepat dibanding sediaan padat.
  • Keseragaman dosis lebih terjamin dibanding sediaan padat karena dalam bentuk larutan bahan obat terdispersi secara molekuler.
  • Bila akan diencerkan atau dicampur dengan bahan obat lain keseragaman obat tetap terjaga.
  • Lebih disukai oleh penderita yang tidak bisa menelan tablet atau kapsul.
  • Dapat diberi perasa atau pewarna yang menarik sehingga bisa menimbulkan kepatuhan minum obat pada penderita, terutama anak-anak

17. Bahan dicampur dengan cara melewatkannya melalui ayakan

18. Sediaan yang dapat dipilih syrup atau elixir.

19. Antioksidan.

20. Dasar cream, pewangi, pengawet dan pewarna.

Demikianlah postingan mengenai Soal Dasar-Dasar Kefarmasian Kelas 10 Semester 1 Kurikulum 2013 Beserta Kunci Jawabannya, semoga memberikan manfaat untuk pembaca yang membutuhkan Soal-soal Soal Dasar-Dasar Kefarmasian Kelas 10. Salam sukses untuk semua dan jangan lupa bersyukur untuk hari ini.
Admin Penulis Menyukai Hal Mengenai Bisnis, Keuangan, Internet Marketing, Otomotif, Pendidikan dan telah menyelesikan pendidikan formal Magister Manajemen

Post a Comment for "Soal Dasar-Dasar Kefarmasian Kelas 10 Semester 1 Kurikulum 2013 Beserta Kunci Jawabannya"