Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cerpen Raja dan Putri Tentang Selendang Dusty Berbahan Baloteli

Cerpen Raja dan Putri Tentang Selendang Dusty Berbahan Baloteli, "Oppa ..."....Suara merdu sang Puteri yang mencoba menghentikan langkah kakanda. Tentu saja kakanda tahu maksud tujuan sang Puteri yang memanggilnya. Tidak lain dari meminta agar di belikan vocher kuota. Semenjak hobi menonton drama korea sang Puteri sering memanggilnya dengan sebutan Oppa, namun tidak heran dengan tingkah aneh yang sering di buat oleh sang Puteri. Selagi yang di makannya adalah nasi dan bukan kecoa goreng.

Cerpen Raja dan Putri Tentang Selendang Dusty Berbahan Baloteli


Puteri selalu di perlakukan manja oleh baginda Raja, meskipun usianya sudah baligh. Bagi Raja, Puteri tetap menjadi anak lucunya. Hingga suatu ketika sang Puteri menceritakan tentang selendang kesayangannya yang hilang terhanyut oleh air sungai yang mengalir indah. Berawal dari sang Puteri yang sedang menayangkan siaran langsung melalui akun medsosnya, ketika itu sang Puteri sedang menunjukan betapa indahnya sungai Cinta.Tiba-tiba selendang yang dia kenakan terhempas angin dan  terjatuh manja kedalam air sungai. 

" Tidaaaaaaaaak" burung-burung terkejut mendengar teriakan yang terdengar agak lebay di telinga.

Sang puteri menangis dan bersedih setelah kehilangan selendangnya. Raja mencoba menghibur sang Puteri dengan berbagai macam cara. Hingga akhirnya mencapai suatu kesepakatan berdasarkan hasil musyawarah antara sang Puteri dan Raja. 

"Deal ... Nanti siang kita pergi ke pasar untuk membeli selendang baru" ucap sang Puteri kepada baginda Raja.

"Okay" jawab baginda Raja.

Sesampainya di pasar sang Puteri berkeliling hampir 10 kali namun masih belum menemukan selendang yang cocok untuknya.

" Ayo dipilih-dipilih atasannya, hijab, gamis, selendang semua ada"
suara pedagang pasar yang menawarkan dagangannya.

" Selendang ada mbak?"
Sang Puteri mulai bertanya.

"Ada dek barang semua  ready, mau warna apa?"

" Hijau neon ada tidak mba?" sang Puteri menanyakan warna yang sedang cukup viral sekarang ini.

" Hijau neon lagi kosong, kalau mau ada warna hijau mata kucing. Mau?" pedagang berharap agar sang Puteri jadi membeli dagangannya.

" Ada warna apa lagi mba selain itu?" sang Puteri penasaran dengan warna lainnya.

" Ada  warna  mustard, dusty pink, grey, merbat, coksu dan navy. Mau yang mana?" pedagang masih tetap semangat menawarkan.

" Navy itu warna kayak gimana ya mba?" rasa tidak tau sang puteri karena jarang membeli online membuatnya tidak tahu warna navy.

" Navy itu masih satu keluarga dengan biru dongker, kalau tidak sepupunya mungkin navy itu pamannya biru dongker. Ya sejenis itulah mungkin kira-kiranya." pedagang mencoba menghibur pembelinya

"Haha... Bisa aja mba ini" Raja tersenyum melihat sang Puteri tertawa,  meskipun punggungnya sudah merasakan jingkeng karena lelah muter-muter menemani sang Puteri mencari selendang.

" Ya sudah mba aku mau yang warna dusty saja ya, tapi yang bahan wolfis ya" ahirnya sang Puteri berhasil membeli selendangnya.

" Tapi  yang ada tinggal baloteli bahannya, gimana" pedagang mulai patah semangat.

" Ya sudah tidak apa-apa mba baloteli juga" karena lelah sang Puteri pun pasrah dengan apa yang ada.

" Oke, ini barangnya. Terimakasih sudah membeli, silahkan datang lagi" pedagang mengucapkannya sambil memberikan senyuman rasa permen jahe. Bersyukur karena dagangannya laku terjual.

Ahirnya sang Puteri dan baginda Raja pulang kembali ke istana dengan keadaan selamat,  bahagia dan melalahkan. Ya meskipun koyo-koyo tersusun rapih menempel di punggung baginda Raja.

Selesai.
Admin Penulis Menyukai Hal Mengenai Bisnis, Keuangan, Internet Marketing, Otomotif, Pendidikan dan telah menyelesikan pendidikan formal Magister Manajemen

Post a Comment for "Cerpen Raja dan Putri Tentang Selendang Dusty Berbahan Baloteli"