50 SOAL UTS Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Kelas XI Semester 1
Soal PKKR dan Pembahasannya
1. Jenis-jenis penyalaan ada 2
macan,jelaskan!
·
Penyalaan sendiri (motor diesel)
·
Penyalaan dengan bunga api listrik (motor
bensin)
2. Sistem pengapian konvensional
pada motor bensin ada 2 macam,sebutkan!
·
Sistem pengapian baterai
·
Sistem pengapian magnet
3. Sebutkan komponen-komponen sistem pengapian
baterai!
·
Baterai
·
Kunci kontak
·
Koil pengapian
·
Kontak pemutus
·
Distributor
·
Busi
4. Jelaskan apa yang dimaksud
dengan sirkuit primer!
Baterai – Kunci Kontak – Primer
Koil – Kontak Pemutus – Kondensator – Massa
5. Jelaskan apa yang dimaksud
dengan sirkuit sekunder!
Sekunder Koil – Distributor – Busi – Massa
6. Sebutkan bentuk-bentuk kontak
pemutus dan keausan yang terjadi!
·
Kontak berlubang
·
Kontak pejal Keausan yang terjadi pada kontak
berlubang adalah:
·
Keausan permukaan rata
·
Pemindahan panas baik Keausan yang terjadi pada
kontak pejal adalah:
·
Keausan permukaan tidak merata
·
Pemindahan panas
7. Jelaska apa pengaruh sudut
buka dan sudut dwell jika celah kontak pemutus kecil?
·
Sudut buka kecil (α )
·
sudut Dwel besar (β )
8. Jelaska apa pengaruh sudut buka dan sudut
dwell jika celah kontak pemutus besar?Sudut buka besar ( β )
Sudut Dwel kecil ( α )
9. Apakah yang dimaksud dengan induksi diri?
Pada saat kontak pemutus membuka arus dalam
sirkuit primer diputus maka terjadi perubahan medan magnet pada inti koil (
medan magnet jatuh ),Akibatnya terjadi induksi, Induksi pada sirkuit primer
disebut “ induksi diri “
10. Sebutkan sifat-sifat induksi diri!
·
Tegangannya
bisa melebihi tegangan sumber arus, pada sistem pengapian tegangannya | 300 -
400 Volt
·
Arus
induksi diri adalah penyebab timbulnya
bunga api pada kontak pemutus
·
Arah
tegangan induksi diri selalu menghambat
perubahan arus primer
11. Apkah fungsi dari koil pengapian?
Untuk mentransformasikan tegangan baterai
menjadi tegangan tinggi pada sistem pengapian.
12. Sebutkan dua jenis koil pengapian!
·
Koil
inti batang ( standart )
·
Koil
dengan inti tertutup
13. Apakah kegunaan tahanan balllast pada
sistem pengapian?
·
Pembatas
arus primer ( contoh )
·
Kompensasi
panas
14. Jelaskan kegunaan rangkaian penambah start
pada sistem pengapian!
Kegunaan rangkaian penambahan start adalah:Selama motor distart, tegangan baterai
akan turun karena penggunaan beban starter. Akibatnya, kemampuan pengapian
berkurang.
15. Jelaskan hal-hal apa yang dituntut pada
busi jika menerima beban panas!
Elektode pusat dan isolator harus tahan
terhadap temperatur tinggi | 8000CCepat
memindahkan panas sehingga temperatur tidak lebih dari 8000C
16. Jelaskan hal-hal apa yang dituntut pada
busi jika menerima beban mekanis!
Bahan harus kuat Konstruksi harus rapat
17. Jelaskan hal-hal apa yang dituntut pada
busi jika menerima beban kimia!
Bahan Elektroda harus tahan temperatur tinggi (
nikel, platinum )
Bahan kaki isolator yang cepat mencapai
temperatur pembersih diri ( ± 4000C )
18. Jelaskan hal-hal apa yang dituntut pada
busi jika menerima beban elektris!
·
Bentuk
kaki isolator yang cocok sehingga jarak elektroda pusat ke masa jauh
·
Konstruksi
perintang arus yang cocok
19. Jelaskan apa yang dimaksud dengan nilai
panas busi!
Nilai panas busi adalah suatu indeks yang
menunjukkan jumlah panas yang dapat dipindahkan
oleh busi,kemampuan busi menyerap dan memindahkan panas tergantung pada
bentuk kaki isolator / luas permukaan isolator
20. Jelaskan apa yang dimaksud dengan celah
elektroda busi mempengaruhi kebutuhan tegangan pengapian!
Celah elektroda besar tegangan pengapian besar
Celah elektroda kecil tegangan pengapian kecil
21. Apakah yang dimaksud dengan saat
pengapian,jelaskan!
Saat pengapian adalah saat busi meloncatkan
bunga api untuk mulai pembakaran, saat pengapian diukur dalam derajat poros
engkol ( 0pe ) sebelum atau sesudah TMA
22. Persyaratan apa saja yang dibutuhkan pada
saat pengapian, jelaskan!
·
Usaha
yang efektif adalah untuk mendapatkan langkah usaha yang paling efektif,
tekanan pembakaran maksimum harus dekat sesudah TMA
·
Saat
pengapian yang tepat berguna supaya tekanan pembakaran maksimum dekat sesudah
TMA saat pengapian harus ditempatkan sebelum TMA
·
x
Saat pengapian terlalu lambat akan menghasilkan langkah usaha yang kurang
ekonomis / tekanan pembakaran maksimum jauh sesudah TMA, daya motor berkurang,
boros bahan bakar
23. Jelaskan fungsi advans sentrifugal!
Fungsi Advans Sentrifugal ( Governor ) Untuk
memajukan saat pengapian berdasarkan putaran motor digunakan advans
sentrifugal.
24. Jelaskan cara kerja advans sentrifugal pada
saat putaran rendah s/d menengah! X
·
Bobot
sentrifugal mulai mengembang
·
Plat
kurva mulai ditekan
·
Advans
sentrifugal mulai bekerja
·
Hanya
satu pegas pengembali yang bekerja
·
Pemberat
sentrifugal mengembang sampai pembatas maksimum
·
Plat
kurva ditekan
·
Advans
bekerja maksimum
·
Kedua
pegas pengembali bekerja
25. Jelaskan cara kerja advans sentrifugal pada
saat putaran tinggi!
·
Pemberat
sentrifugal mengembang sampai pembatas maksimum
·
Plat
kurva ditekan
·
Advans
bekerja maksimum
·
Kedua
pegas pengembali bekerja
26. Jelaskan pada putaran berapa umumnya advans
sentrifugal mulai bekerja dan maksimum bekerja!
·
Pada
umumnya advans sentrifugal mulai bekerja pada putaran 900 – 1500 rpm
·
Advans
maksimum tercapai pada putaran 4500 – 6000 rpm
27. Berapa besar sudut pengapain dimajukan oleh
advans sentrifugal?
Sudut pengatur advans maksimum 15 – 350 pe
28. Jelaskan fungsi advans vakum pada sistem
pengapian!
Pada beban rendah atau mencegah, kecepatan
bakar rendah karena tolakan rendah, temperatur rendah, campuran kurus. Oleh
karena itu waktu pembakaran menjadi lebih lama, agar mendapatkan tekanan
pembakaran maksimum tetap dekat sesudah TMA, saat pengapian harus
dimajukanUntuk memajukan saat pengapian berdasarkan beban motor digunakan
advans vakum
29. Jelaskan cara kerja advans vakum pada beban
rendah s/d menengah!
·
Vakum
tinggi, membran tertarik
·
Plat
dudukan kontak pemutus diputar maju berlawanan arah dengan putaran kam governor
·
Saat
pengapian semakin di majukan
30. Jelaskan berapa kevakuman advans vakum
mulai bekerja sampai maksimum bekerja!
·
Mulai
bekerja pada vakum -15 – 20 Kpa
·
Bekerja
maksimum pada vakum lebih dari -40 kpa
31. Jelaskan persyaratan pemeriksaan rangkaian
primer!
Baterai harus terisi minimal 70 % dengan berat
jenis 1,23 kg/l
32. Sebutkan langkah melepas kunci kontak!
·
Melepas
terminal negatif baterai
·
Mencatat
warna kabel dan kode terminal atau membuat sketsa sambungan
·
Melepas
kabel-kabel
·
Melepas
kunci kontak dari dudukannya
·
Menguji
kunci kontak dengan ohmmeter dan gambarkan rangkaiannya
·
Memasang
kembali sesuai dengan kebalikan urutan waktu membongkar
33. Sebutkan langkah melepas dan memasang koil
pengapian!
·
Kunci
kontak pada posisi “ OFF “
·
Membuat
sketsa kabel – kabel yang terpasang
·
Melepas
kabel-kabel
·
Melepas
koil pengapian dari dudukannya
·
x
Mengukur tahanan primer dan sekunder dengan ohmmeter ( apabila Mengganti
tahanan primer dan sekunder harus dengan koil pengapian yang lama )
·
Memasang
kembali sesuai dengan kebalikan urutan waktu melepas
34. Sebutkan langkah-langkah melepas dan memasang
kembali tahanan ballast!
·
Kunci
kontak pada posisi “ OFF “
·
Lepas
kabel-kabel
·
Lepas
tahanan ballast dari dudukannya
·
Bersihkan
dudukan dari kotoran / karat
·
Ukur
tahanan ballast dengan ohmmeter
·
Pasang
kembali sesuai dengan kedudukan semula
35. Jelaskan cara menguji koil pengapian dengan
melihat loncatan bunga api langsung pada mesin!
·
Melepas
kabel tengah tegangan tinggi dari distributor
·
Mendekatkan
ujung kabel dengan tang berisolasi pada masa koil pengapian yang akan
meloncatkan bunga api 6 y 10 mm
36. Jelaskan cara menguji koil pengapian dengan
dengan koil tester!
·
Menghungkan
klem 15, 1 dan 4 koil pengapian dengan klem 15, 1 dan 4 pada koil tester
Menghubungkan koil tester dengan baterai 12 volt
·
“
ON “ kan koil tester , maka
terjadi loncatan bunga api
·
ukur
panjang loncatan bunga api maksimal
·
Pengujian
tahanan isolasi dari koil pengapian bisa dilakukan dengan memperbesar jarak
kontak. Pengujian ini hanya diperbolehkan dalam waktu yang singkat saja.
·
Tahanan
isolasi yang jelek ditunjukkan dengan loncatan bunga api dari leher menuju klem
1 atau klem 15
37. Jelaskan pemeriksaan awal kontak pemutus (
platina )!
·
Lepas
tutup distributor, rotor dan piringan tutup
·
Periksa
keausan kontak. Gunakan obeng untuk membuka kontak
38. Sebutkan langkah-langkah perbaikan / penggantian
kontak pemutus !
·
Lepas
kabel kontak pemutus
·
Lepas
sekrup – sekrupnya dan keluarkan kontak pemutus
·
Bersihkan
plat dudukan kontak pemutus dan kam governor dengan lap
·
Kedudukan
kontak yang salah dapat dibetulkan dengan membengkokan kontak tetap. Gunakan
alat bengkok khusus atau tang
·
Periksa
kekuatan pegas kontak pemutus dengan tangan jika pegas lemah atau berkarat,
kontak pemutus harus diganti.
·
Sebelum
memasang kontak pemutus, beri vet pada tumit ebonit, tetapi jangan terlalu
banyak. Pakai vet khusus jika tidak ada, pakai vet bantalan roda.
39. Jelaskan bagaimana penyetelan celah kontak
pemutus dengan fuller !
·
Putar
motor dengan tangan sampai kontak pemutus terbuka maksimum
·
Pilih
fuller yang sesuai dengan besar celah kontak.
·
Periksa
celah kontak dengan fuller yang bersih. Jika celah tidak baik, stel .
·
Kendorkan
sedikit sekrup-sekrup pada kontak tetap. Stel besar celah dengan menggerakkan
kontak tetap. Penyetelan dilakukan dengan obeng pada takik penyetel.
40. Berapa celah kontak pemutus,jika menyetel
celah kontak pemutus dengan fuller
·
Celah
kontak pemutus :0,4 – 0,5 mm.
41. Jelaskan bagaimana penyetelan celah kontak
pemutus dengan Dwell Tester!
·
Lepas
tutup distributor, rotor dan piringan tutup.
·
Periksa
celah kontak secara visual.Jika celah kontak lebih besar atau lebih kecil, stel
menurut metode yang sudah dijelaskan pada penyetelan dengan fuller.
·
Pasang
pengetes dwel
·
Start
motor dan periksa sudut dwel. Jika salah, stel celah kontak sampai mendapatkan
hasil yang baik dan keraskan sekrup-sekrup pada kontak tetap.
·
x
Pasang kembali, kontrol sudut dwel sekali lagi selama motor ( putaran idle )
42. Berapa besar sudut dwell kontak
pemutus,jika menyetel celah kontak pemutus dengan tacho meter!
·
Besar
sudut dwel untuk motor 4 silinder biasanya 52 - 560, untuk motor 6 silinder 36
- 380
43. Jelaskan kenapa tidak boleh menarik kabel
busi pada ketika melepanya?
·
Karena,hubungan
inti arang kabel mudah terlepas dari stecker kalau kabel ditarik.
44. Sebutkan komponen-komponen tegangan tinggi
pada sistem pengapian!
·
Koli
tegangan
·
Rotor
·
Tutup
distributor
·
Kabel
busi
·
busi
45. Berapa tehanan kabel tegangan tinggi!
Tahanan kabel tegangan tinggi 20 k:.
46. Apa saja yang diperiksa pada rangkaian
tegangan tinggi pada sistem pengapian? X
Periksa kondisi isolator, retak atau terbakar
kabel pengapian.
47. Jelaskan cara pemeriksaan dan penggantian
busi!
·
Bersihkan
sekeliling dengan udara tekan atau kuas, untuk mencegah kotoran masuk ke dalam
silinder sewaktu busi dilepas.
·
Lepaskan
busi dengan menggunakan kunci busi yang tepat. Perhatikan bahwa kunci dapat
mengakibatkan isolator busi pecah.
·
Periksa
kondisi ulir dari lubang busi. Ulir lubang busi yang rusak harus diperbaiki
·
Periksa
muka busi ! ( bila perlu pakai kaca pembesar ). Keadaan muka busi dapat
menunjukkan kondisi motor.
·
Ukurlah
celah elektroda dengan batang pengukur atau fuller. Jika celah tidak sesuai
spesifikasi, stel dengan membengkokkan pada elektrode masa.
·
Pasang
busi pada motor. Mulai menyekrupkan dengan tangan kemudian keraskan dengan
kunci momen. Jangan terlalu keras!
·
Pasang
kabel-kabel busi dan hidupkan motor sebagai kontrol.
48. Berapa pengerasan/momen busi?
Kepala silinder aluminimum :15 – 20 Nm / 1,5 -
2 kgmKepala silinder besi tuang : 20 – 25 Nm / 2 - 2,5 kgm
49. Berapa km busi harus diganti dan berapa
celah elektroda busi secara umum?
Busi harus diganti setiap | 20’ 000
km
50. Jelaskan cara pengerasan busi tanpa kunci momen
berdasarkan sudut putar!
·
Keraskan
busi dengan ring perapat | 900. Hanya berlaku untuk busi baru
·
Keraskan
busi dengan dudukan konis | 150
Demikianlah 50 SOAL UTS Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Kelas XI Semester 1, Semoga Bermanfaat, Untuk Request Soal File Bentuk Word Bisa Ajukan di kolom Komentar
Post a Comment for "50 SOAL UTS Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Kelas XI Semester 1"