Soal PKKR Kelas XI Semester 1 Lengkap Dengan Jawabannya
Soal PKKR Kelas dan Jawabannya
1. Jelaskan apa akibatnya jika saat pengapian terlalu awal?
Saat pengapian yang terlalu awal, mengakibatkan knoking (
detonasi )
2. Jelaskan apa akibatnya Knoking pada saat beban tinggi?
Knoking pada saat beban tinggi mengakibatkan kerusakan pada
torak, batang torak dan bantalannya.
3. Jelaskan langkah-langkah menyetel saat pengapian dengan
lampu timing!
• Pasang
lampu timing dan tachometer
• Kontrol /
stel putaran idle
• Lihat
saat pengapian pada putaran idle. Tanda pengapian terletak pada puli atau roda
gaya. Jika tanda kotor, bersihkan terlebih dahulu.
• Apabila
saat pengapian tidak tepat, kendorkan sekrup pengikat distributor sampai
distributor dapat digerakkan
• Putar
distributor sampai didapatkan saat pengapian tepat, kemudian keraskan sekrup
kembali.
• Kontrol
saat pengapian kembali. Kontrol juga dengan melepas slang vakum dari
distributor. Jika ada perbedaan antara saat pengapapian dengan/tanpa slang
vakum, penyetelan karburator salah, atau slang vakum pada karburator disambung
salah.
4. Berapa saat pengapian pada waktu mesin idle?
Saat pengapian dalam idle biasanya 5 – 100 sebelum TMA
5. Jelaskan bermacam – macam tanda pengapian?
• Satu
tanda ( pada roda gaya atau puli ) Kalau ada hanya satu tanda ( pada roda gaya
atau puli ), itu menunjukkan tanda saat pengapian
• Dua tanda
( pada roda gaya atau puli ) Untuk menentukan tanda saat pengapian, lihat arah
putaran motor. Tanda yang paling depan ( dalam arah putaran motor ) adalah tanda
saat pengapian, tanda berikutnya adalah tanda TMATiga tanda ( pada roda gaya
atau puli )Tanda pertama ( dalam arah putaran motor ) adalah tanda untuk
mengontrol advans sentrifugal maksimum. Tanda berikutnya tanda saat pengapian,
berikutnya lagi tanda TMA Untuk menyesuaikansaat pengapian dengan sudut yang
kecil saja
6. Mengapa penyetelan saat pengapian distel pada putaran
idle,Jelaskan!
Supaya saat pengapian tidak dipengaruhi oleh advans vakum
dan advans sentrifugal
7. Berapa Putaran idle untuk motor 4 silinder dan motor 6
silinder?
Putaran idle untuk motor 4 silinder biasanya 750-850 rpm,
untuk motor 6 silinder 600-750 rpm.
8. Jelaskan penyetelan saat pengapian tanpa lampu timing,
dengan lampu kontrol 12V
• Pasang
lampu kontrol seperti terlihat pada gambar dibawah. Satu sambungan disambungkan
ke koil ( - ) atau ke kontak pemutus dan sambungan yang lain dihubungkan ke
massa x
• Putar motor
sesuai dengan arahnya
pada saat kunci
kontak “ on
“. kalau sudah dekat dengan tanda pengapian ( yang
terletak pada puli atau roda gaya ), putar pelan dan lihat lampu. Saat
pengapian ialah tepat pada saat lampu menyala. Pada waktu itu, hentikan dan
lihat saat pengapian pada tanda. Jika saat pengapian salah, lihat tahap-tahap
berikut.
• Tepatkan
tanda pengapian, dengan memutar motor sesuai dengan arahnya. Dilarang memutar
berlawanan arah. Hal itu akan mengakibatkan salah penyetelan, karena ada
kebebasan didalam penggerak distributor.
• Kendorkan
sekrup pengikat distributor, sehingga distributor dapat diputar.
• Putar
distributor searah putaran poros distributor, sampai lampu mati. Arah putaran
dapat dilihat dari posisi pengikat advans vakum. Lihat gambar.
• Putar
perlahan-lahan distributor, berlawanan arah putarannya sampai lampu mulai
menyala.
• Keraskan
sekrup pengikat distributor.
9. Jelaskan penyetelan saat pengapian tanpa alat khusus
(melihat percikan bunga api pada kontak pemutus!
• Lepas
tutup distributor, rotor dan piringan.
• Putar kunci
kontak pada posisi
“ ON “
• Putar
mesin dengan tangan sesuai dengan arahnya ( biasanya searah dengan arah jarum
jam ). Kalau sudah dekat pada tanda pengapian pada puli ( atau roda gaya ),
putar mesin pelan dan lihat ke kontak pemutus. Saat pengapian adalah saat
kontak mulai membuka. Pada saat itu terjadi bunga api kecil diantara kontak.
Penyetelan saat pengapian tepat apabila tanda pengapian pada puli tepat dan
bersamaan dengan itu, pada kontak pemutus terjadi bunga api
10. Jelaskan, Apa akibatnya jika Celah elektroda terlalu
kecil!
• Bunga api
lemah
• Elektroda
cepat kotor, khusus pada motor 2 tak
11. Jelaskan cara pemeriksaan advans sentrifugal secara
sederhana!
Lepas tutup distributor
Putar rotor dengan tangan. Sesuai dengan arah putarannya
rotor harus dapat berputar 10 – 150 terhadap pegas governor dan dapat kembali
sendiri keposisi semula.
12. Jelaskan cara pemeriksaan advans sentrifugal dengan
timing light!
• Lepas
slang vakum dari advans vakum
• Pasang
lampu timing dan taknometer
• Lihat
tanda pengapian saat putaraan idle, kemudian tambah putaran motor perlahan –
lahan. Di bawah 900 rpm governor belum boleh bekerja, saat pengapian tidak
boleh berubah.
• Antara
900 – 1500 rpm, governor harus mulai bekerja. Untuk itu dapat dilihat pada
tanda pengapian yang mulai bergesr ke saat pengapian yang lebih awal.
• Tambah
putaran motor sampai 4500 rpm. Sekarang saat pengapian harus maju 15-300
13. Jelaskan cara pelumasan governur sentrifugal!
Pada poros governor ditutup dengan karet. Karet tersebut
dapat dilepas, lubang poros diisi dengan vet, karet dipasang kembali, kemudian
ditekan beberapa detik, sehingga vet akan tertekan kedalam celah antara poros
governor dan poros distributor. Distributor Bosch yang digunakan pada
mobilmobil Jerman dilengkapi dengan bahan laken pada ujung poros governor. Pada
laken tersebut diberi satu tetes oli mesin untuk menghindari kemacetan antara
poros governor dengan poros distributor.
14. Setiap berapa km pelumasan governor dilaksanakan ?
Pelumasan governor dilaksanakan setiap 20.000 km
15. Jelaskan Akibat kerja advans sentrifugal jika pelumasan
yang tidak teratur!
• Keausan
pada governor : Pemajuan saat pengapian terlalu besar akibatnya timbul knoking
(detonasi)
• Governor
macet : Saat pengapian tak akan dimajukan pada putaran tinggi daya motor berkurang, pemakain bahan bakar
boros.
16. Jelaskan cara pemeriksaan advans vakum secara sederhana!
• Lepas
tutup distributor
• Lepas
slang vakum yang menuju kedistributor pada karburator. Hisap slang dengan mulut
dan perhatikan plat dudukan kontak pemutus harus bergerak.
17. Jelaskan cara pemeriksaan advans vakum dengan timing
light!
• Pasang
lampu timing dan tachometer
• Hidupkan
motor, kontrol/stel saat pengapian
• Tambah
putaran motor sampai tepat 3500 rpm, kemudian lihat saat pengapian
• Lepas
slang vakum pada distributor, kemudian lihat kembali saat pengapian dengan
tepat pada putaran 3500 rpm. Perbedaan saat pengapian dengan / tanpa advans
vakum harus 10 – 200
18. Mengapa distributor dilengkapi dengan advans vakum ?
Pada saat katup gas terbuka sedikit ( beban rendah ),
pembentukan campuran dalam silinder jelek, karena olakan sedikit, temperatur
hasil langkah kompresi rendah, dst. Karena pembentukan campuran jelek,
kecepatan bakarnya rendah Æ saat pengapian harus lebih awal.untuk memajukan
saat pengapian itulah diperlukan advans vakum
19. Berapa kisaran saat pengapian dimajukan oleh advans
vakum?
Pengajuan saat pengapian oleh advans vakum kisaran 10 –
200 pe
20. Pada keadaan motor mana advans vakum bekerja ?
Hanya pada beban rendah ( katup gas terbuka sedikit ). Pada
idle dan pada beban penuh advans vakum tidak bekerja
21. Jelaskan bagaimana cara memeriksa keausan pada plat
dudukan kontak pemutus!
Periksa kelonggaran plat dudukan kontak pemutus. Gunakan
22 obeng, Plat dudukan tidak perlu dilepas dari distributor.
Jika kebebasan dapat dirasakan dengan baik, plat dudukan
harus diganti
23. Bagaimana cara memeriksa kelonggaran poros governor
dengan tangan?
Poros kam distributor di goyang dengan tangan,jika kebebasan
radial dapat dirasakan dengan baik distributor harus dioverhaul / diganti.
24. Berapa kebebasan radial dan aksial poros governor?
Kebebasan maksimal poros governor :
• Radial |
0.02 mm
• Aksial | 1 mm
25. Jelaskan langkah-langkah melepas distributor dari mesin!
Melepas semua kabel dari distributor
Memutar poros engkol sehingga torak pada silinder 1 pada
posisi TMA langkah kompresi ( posisi saat pengapian )
Memberi tanda pada rumah distributor sesuai dengan arah jari
rotor
Memberi tanda pada rumah distributor dan blok motor
Melepas distributor dari dudukannya
26. Jelaskan langkah-langkah memasang distributor kembali ke
mesin!
• Pastikan
bahwa posisi torak silinder 1 pada TMA langkah kompresi / posisi saat pengapian
• Menyesuaikan
tanda pada rumah distributor dengan arah jari rotor
• Memasang
distributor pada blok motor
• Memasang
baut pengikat tapi jangan dikeraskan
• Pasang
sistem pengabelan
• Stel saat
pengapian, dan keraskan baut pengikat.
• Hidupkan
motor
27. Jelaskan bagaimana menentukan letak silinder 1
menurut “DIN”!
Menurut normalisasi DIN silinder 1 terletak paling jauh dari
pemindah tenaga pada bentuk V atau bentuk datar silinder 1 terletak sebelah
kiri dan paling jauh dari pemindah tenaga
28. Jelaskan bagaimana menentukan letak silinder 1 dengan
melihat gerakan katup!
• Perhatikan
jumlah silinder, untuk menentukan besar sudut jarak pengapian
• Putar
poros engkol sampai kedua katup silinder 1 dalam posisi menutup ( langkah
kompresi )
• Putar
poros engkol sesuai dengan besar sudut jarak pengapian periksa dan catat
silinder mana yang kedua katupnya menutup
• Ulangi
langkah kerja diatas sampai silinder memperoleh urutan pengapian
29. Jelaskan bagaimana menentukan letak silinder 1 dengan
menutup lubang busi dengan gabus!
• Membuka
busi silinder 1 dan mengantinya dengan gabus
• Memutar
motor sampai gabus pada silinder 1 lepas
• Membuka
semua busi yang lain dan menggantinya dengan gabus
• Perhatikan
dan catat, bila gabus lepas berarti pada silinder itu terjadi kompresi
• Ulangi
sampai semua silinder sampai memperoleh urutan pengapian
30. Jelaskan langkah-langkah membongkar distributor
konvensional!
• Lepaskan
tutup distributor, rotor, plat tutup dan kontak pemutus
• Lepaskan
kabel dan terminal hubungan ke kondensator
• Lepaskan
kondensator
• Lepaskan
ring pengunci tuas advans vakum
• Buka
sekrup-sekrup pengikat rumah advans vacum, dan lepaskan advans vacum pada
distributor
• Periksa
kebocoran advans vacum yang sudah dilepas dengan pompa vacum atau dengan cara
menghisap ujung slang
• Pada
waktu kevakuman tertentu ( lihat buku
manual ) tuas vakum harus bergerak
• Bila
pemompaan dihentikan kevakuman tidak boleh turunKevakuman turun berarti ada
kebocoran pada advans vakum
• Advans
vakum yang bocor harus diganti satu unit!
• Lepaskan
plat dudukan kontak pemutus
• Periksa
plat dudukan kontak pemutus gerakkan plat sesuai tanda panah, gerakan terasa
lembut tanpa beban
• Bila ada
tahanan bersihkan plat dudukan beri vet seandainya tidak ada perubahan ganti
plat dudukan kontak pemutus
31. Apa akibatnya jika Celah elektroda terlalu besar!
• Kebutuhan
tegangan untuk meloncatkan bunga api lebih tinggi. Jika sistem pengapian tidak
dapat memenuhi kebutuhan tersebut, motor mulai tersendat-sendat pada beban
penuh
• Isolator-isolator
bagian tegangan tinggi cepat rusak karena dibebani tegangan pengapian yang luar
biasa tingginya.
33. Jelaskan langkah-langkah memeriksa kesalahan pada advans
sentrifugal!
• Lepaskan
nok dengan membuka sekrup pengunci yang ada didalam nok
• Lepaskan
pegas snetrifugal
Demikianlah Soal PKKR Kelas XI Semester 1 Lengkap Dengan Jawabannya, Semoga Bermanfaat
Post a Comment for "Soal PKKR Kelas XI Semester 1 Lengkap Dengan Jawabannya"