50 Soal UAS Farmasi Kelas XI Semester 2
50 Soal UAS Farmasi Kelas XI Semester 2
1.
Pada pembuatan 120 ml emulsi tipe o/w diperlukan
emulgator dengan harga HLB 13. Sebagai emulgator dipakai campuran Span 60 (HLB
4,7) dan Tween 60 (HLB 14,9) sebanyak 7
g. Berapa masing-masing bobot Span 60
dan Tween 60
a. Tween 5,2 dan span 1,8
b. Tween 1,8 dan span 5,2
c. Tween 1,3 dan span 5,7
d. Tween 5,7 dan span 1,3
e. Tween 10,2 dan span 8,3
2.
1)
Zat pengemulsi dicampur dengan minyakterlebih
dahulu
2)
Encerkan dengan air
3)
Tambahkan air untuk membentuk korpus Emulsi
4)
Zat pengemulsi ditambahkan kedalam air agar
terbentuk mucilage
urutan yang
tepat cara pembuatan emulsi metode kontinental adalah....
a. 1-2-3-4
b. 1-3-2
c. 4-3-2-1
d. 4-1-2
e. 3-4-1-2
3.
Emulgator yang cocok untuk pembuatan emulsi w/o
yaitu....
a. Gom arab
b. Lesitin
c. Adeps lanae
d. Veegum
e. Sabun kalium
4. Hitung berapa berat gram larutan NaCl 90%
harus ditambahkan pada 10 g larutan Nacl 10% supaya diperoleh 100 g Nacl 15%......
a. 9,6 g
b. 12,4 g
c. 13,7 g
d. 15,6 g
e. 17,3 g
5. Zat cair dalam
emulsi yang berfungsi sebagai bahan dasar / bahan pendukung emulsi disebut....
a. Fase dispersi
b. Fase internal
c. Fase diskontinue
d. Fase luar
e. Emulgator
6. Dalam kestabilan emulsi terjadi peristiwa
berubahnya tipe emulsi o/w menjadi w/o secara tiba-tiba dan sebaliknya yang
bersifat ireversibel desebut........
a. Creaming
b. Cracking
c. Koalesensi
d. Inversi fase
e. Cake
7. Salah satu
contoh sediaan ephithema yang beredar dipasaran yaitu....
a. Braito
b. Rohto
c. Solutio rivanol
d. Cendo berry
e. Colme
8. Berikut ini
manakah yang bukan merupakan pelarut yaitu...
a. Eter
b. Gliserin
c. Carboksimetylselulosa
d. Sorbitol
e. Propilen glikol
9. Pada sediaan
larutan mata, yang berfungsi sebagai pengental adalah.....
a. Polivinil alkohol
b. Klorbutanol
c. Nipagin
d. Nipasol
e. Klorheksidin asetat
10. Berikut ini
cara untuk membedakan tipe emulsi, kecuali...
a. Dengan pengenceran fase
b. Dengan pewarnaan
c. Dengan botol forbes
d. Dengan kertas saring atau tisue
e. Dengan konduktifitas listrik
11. Tempat
pencampuran obat atau menggerus obat dengan kadar yang telah ditentukan
disebut....
a. Cawan penguap
b. Mortir
c. Stamper
d. Batang pengaduk
e. Erlenmeyer
12. Sediaan
larutan yang harus diberi label “kocok dahulu” adalah......
a. Potio
b. Suspensi
c. Sirup
d. Lotions
e. Injeksi
13. Sediaan cair berupa suspensi atau
dispersi yang digunakan sebagai obat luar dapat berbentuk suspensi zat padat
dalam serbuk halus dengan bahan pensuspensi yang cocok, emulsi tipe o/w dengan
surfaktan yang cocok disebut...
a. Eliksir
b. Lotions
c. Potio
d. Saturatio
e. Ephitema
14. Peristiwa adanya zat terlarut mempunyai
kelarutan lebih kecil dibandingkan zat utamanya sehingga menyebabkan
kenaikan kelarutan zat utama
disebut.....
a. Salting in
b. Salting out
c. Common ion effect
d. Hidrotopi
e. Caking
15. Banyaknya
air yang digunakan untuk mengembangkan PGS yaitu......
a. 7 kali zatnya
b. 10 kali zatnya
c. 15 kali zatnya
d. 20 kali zatnya
e. 2000 kali zatnya
16. Khasiat
dari asam salysilat pada sediaan topikal adalah.......
a. Keratolitikum
b. Anti bakteri
c. Anti nyeri
d. Anti inflamasi
e. Antiseptikum
17. Metode dalam mengerjakan suspensi yaitu
Bahan serbuk obat ditambahkan ke dalam mucilago yang telah terbentuk, kemudian
baru di encerkan sampai terbentuk Corpus disebut..
a. Presipitasi
b. Dispersi
c. Flokulasi
d. Deflokulasi
e. Sedimentasi
18. Sistem dua fase dimana yang salah satu
cairannya terdispersi dalam cairan lain dalam bentuk tetesan kecil adalah......
a. Suspensi
b. Emulsi
c. Elixir
d. Sirup
e. Solutions
19. Pengawet
yang sering digunakan obat tetes mata yang beredar di pasaran adalah..
a. Asam borak
b. Polivinil alkohol
c. Benzalkonium klorida
d. Tween
e. Span
20. Singkatan
latin yang artinya “sampai/ pada” yaitu.....
a. ad
b. a.d.
c. add
d. adde
e. adsper
21. Pelarut yang
biasa digunakan untuk obat tetes telinga adalah......
a. Profilenglicol
b. Glyserin
c. Aetanolum
d. a dan b benar
e. b dan c benar
22. Berikut ini
manakah yang termasuk obat golongan Narkotika...
a. Luminal
b. Phenobarbital
c. Codein HCl
d. Diazepam
e. Prometazin
23. Manakah yang
merupakan kerugian dari sediaan sirup, kecuali.......
a. Sirup jarang yang isinya zat tunggal,
umumnya kombinasi beberapa zat berkhasiat yang kadang-kadang sebetulnya tidak
dibutuhkan pasien
b. Tidak sesuai untuk zat yang tidak stabil
untuk dilarutkan
c. Harga relatif mahal karena memerlukan
formulasi dan kemasan khusus
d. Dapat meningkatkan kepatuhan pada pasien
yang kesulitan menelan obat
e. Tidak sesuai untuk obat yang bersifat
higroskopis
24. Zat cair dalam
emulsi yang berfungsi sebagai bahan dasar / bahan pendukung emulsi disebut....
a. Fase dispersi
b. Fase internal
c. Fase diskontinue
d. Fase luar
e. Emulgator
25. Dalam kestabilan emulsi
terjadi peristiwa berubahnya tipe emulsi o/w menjadi w/o secara tiba-tiba dan
sebaliknya yang bersifat ireversibel desebut........
a. Creaming
b. Cracking
c. Koalesensi
d. Inversi fase
e. Cake
26. Manakah yang
merupakan komponen sediaan emulsi ......
a. Kloramfenicol, PGS, sirupus thymi
b. Codein HCl, CMC Na, sorbitol, sirupus
simplex
c. Paraffin liq, PGA, bellad ext, sirupus
citri
d. Paracetamol, tragacanth, sirupus simplek
e. Ampicilin, CMC, sirupus thymi, aquadest
27. Berikut ini
manakah yang bukan merupakan pelarut yaitu...
a. Eter
b. Gliserin
c. Carboksimetylselulosa
d. Sorbitol
e. Propilenglikol
28. Dosis maksimal
diphenhydramin HCl untuk orang dewasa adalah.....
a. Sekali 1 g dan sehari 8 g
b. Sekali
60 mg dan sehari 300 mg
c. Sekali 100 mg dan sehari 200 mg
d. Sekali 100 mg dan sehari 250 mg
e. Sekali 100 mg dan sehari 300 mg
29. Aetanol
dilitum adalah......
a. Aetanol 70%
b. Aetanol 75%
c. Aetanol 80%
d. Aetanol 90%
e. Aetanol 95%
31. Berikut
ini yang merupakan kekurangan sediaan serbuk adalah, kecuali…
a. Ketidaknyamanan pasien meminum obat yang
mungkin rasa pahit, atau rasa yang tidak enak.
b. Kesulitan menahan terurainya bahan-bahan
yang higroscopis.
c. Mudah mencair atau menguap zat-zat yang
dikandungnya.
d. Waktu dan biaya yang
digunakan pada pengolahan dan pembungkusan dalam keseragaman dosis tunggal.
e. Obat yang terlalu besar volumenya untuk
dibuat tablet atau kapsul dalam ukuran yang lazim, dapat dibuat dalam bentuk
serbuk
31. Ukuran serbuk dari batas derajat halus untuk
serbuk dengan zat aktif berasal dari bahan kimia dinyatakan sangat halus
adalah…
a. 20
b. 40
c. 80
d. 120
e. 160
32. Pulvis
Sternutatorius adalah…….
a.
Serbuk gigi, biasanya menggunakan carmin sebagai
pewarna yang dilarutkan terlebih dulu dalam chloroform / etanol 90%
b.
serbuk bersin yang penggunaannya dihisap melalui
hidung, sehingga serbuk tersebut harus halus sekali
c.
Serbuk Effervescent merupakan serbuk biasa yang
sebelum ditelan dilarutkan terlebih dahulu dalam air dingin atau air hangat dan
dari proses pelarutan ini akan mengeluarkan gas CO2, kemudian membentuk larutan
pada umumnya jernih
d.
Serbuk terbagi
e.
Serbuk tidak terbagi
33. Berikut
ini yang merupakan perlakuan khusus belerang pada pembuatan pulvis yaitu…..
a. Ditetesi etanol 90% terlebih dahulu
sebelum digerus
b. Ditetesi
etanol 70 % terlebih dahulu sebelum digerus
c. Diayak dengan mesh 100
d. Diayak dengan mesh 60
e. Tidak boleh diayak
34. Apabila
didalam resep salep terdapat camphor dan menthol maka….
a. Ditetesi etanol terlebih dahulu sebelum
digerus
b. Digerus satu-persatu dalam mortir yang
berbeda
c. Digerus bersama-sama dalam satu mortir
yang sama
d. Hanya camphor yang ditetesi etanol
e. Hanya menthol yang ditetesi etanol
35. Zat yang
harus dilebur diatas penangas air sebelum dicampurkan pada pembuatan salep
yaitu..
a. hidrocortison
b. klorampenicol
c. asetosal
d. cera alba
e. paraffin liquid
36. Salep berlemak yang mengandung persentase
lilin yang tinggi sehingga konsistensinya lebih keras disebut ………………….
a. Unguenta
b. Cream
c. Pasta
d. Cerata
e. Gel
37. Berikut
ini merupakan dasar salep yang dapat larut dalam air yaitu ……………
a. Vaselin album
b. Vaselin flavum
c. Cera album
d. Adeps lanae
e. Poly etilen glycol
38. Manakah
yang tidak termasuk kerugian sediaan
kapsul…..
a. Tidak bisa untuk zat-zat mudah menguap
sebab pori-pori cangkang tidak menahan
penguapan
b. Tidak untuk zat-zat yang higroskopis
c. Tidak berasa sehingga bisa menutup rasa
dan bau dari obat yang kurang enak
d. Tidak untuk zat-zat yang bereaksi dengan
cangkang kapsul
e. Tidak untuk Balita
39. Cara pengisian
kapsul dengan alat bukan mesin.
1) Kapsul dibuka dan badan
kapsul dimasukkan kedalam lubang dari bagian alat yang tidak bergerak.
2) Serbuk yang akan
dimasukkan kedalam kapsul dimasukkan /ditaburkan pada permukaan kemudian
diratakan dengan kertas film.
3) Kapsul ditutup dengan cara
merapatkan/menggerakkan bagian yang bergerak. Dengan cara demikian semua kapsul
akan tertutup
urutan yang benar untuk
pengisian kapsul adalah…..
a. 1-2-3
b. 1-3-2
c. 2-1-3
d. 3-1-2
e. 2-1-3
40. Zat atau bahan
tambahan yang digunakan untuk pembuatan pil, kecuali…..
a. Pengisi
b. Pengikat/ pembasah
c. Penabur
d. Penghancur
e. Penyalut
41. Berdasarkan
beratnya, pil yang mempunyai bobot lebih dari 300 mg disebut…..
a. Pil
b. Boli
c. Granula
d. Parvul
e. Pulveres
42. Urutan yang
benar dari tehnik pembuatan pil
1) Campur Bahan Obat + pengisi + bahan
pengikat + bahan pemecah sesuai aturan.
2) Tambahkan bahan pembasah sedikit-sedikit
ke dalam camp digilas kuat ad massa pil yg baik (elastis, tidak lengket di mortir,
dan tidak pecah digulung).
3) Tentukan bobot Bahan Obat untuk 1 pil.
4) Tentukan macam dan jumlah bahan tambahan
yang dibutuhkan sesuai dengan jumlah dan sifat bahan obat.
a. 1-2-3-4
b. 2-3-4-1
c. 3-4-1-2
d. 1-2-4-3
e. 4-3-2-1
43. Zat pengikat
pada sediaan pil…
a. Talk
b. Gliserol
c. Succus Liquiritiae
d. Gelatin
e. Gula
44. Bedak tabur
yang mengandung lemak (adeps lanae) menggunakan mesh ukuran…
a. 40
b. 60
c. 80
d. 100
e. 800
45. Tujuan asam
asetil salisilat sebelum digerus harus di tetesi etanol terlebih dahulu
adalah..
a. Supaya larut
b. Supaya homogen saat dicampur
c. Karena ringan, supaya tidak berhamburan
diudara
d. Karena terlalu keras supaya mudah digerus
e. Supaya berkhasiat
46. Perlakuan
tingtur belladona pada pembuatan serbuk bagi yaitu….
a. Ditambahkan langsung dengan zat aktif
dan zat tambahan
b. Diteteskan sedikit demi sedikit dengan
bahan obat yang lain
c. Dikeringkan dengan saccarum lactis
d. Dilebur diatas penangas air sampai 1/3
bagian
e. Digerus di mortar dan stamper panas
47. Salep yang bahan obatnya menembus kedalam
kulit, tetapi tidak melaui kulit, terabsorpsi sebagian, digunakan untuk
melunakan kulit atau selaput lendir adalah…
a. Salep epidermis
b. Salep endodermis
c. Salep diadermis
d. Salep eksodermis
e. Salep hidrokarbon
48. Berikut ini
zat padat yang harus diayak terlebih dahulu sebelum digunakan adalah…
a. Belerang
b. Talk
c. Zink oksida
d. Asam asetil salisilat
e. Salisilamid
49. Tujuan
penyalutan sediaal pil yaitu, kecuali…..
a. Melindungi Bahan Obat dari pengaruh
lingkungan.
b. Menutupi rasa bahan yg tak enak
c. Memperbaiki penampilan pil
d. Supaya pil larut di usus
e. Supaya mudah dalam pembentukan pil
50. Larutan yang mengandung sejumlah maksimum
zat yang dapat larut dalam air pada suhu dan tekanan tertentu disebut......
a. Larutan encer
b. Larutan pekat
c. Larutan jenuh
d. Larutan lewat jenuh
e. Larutan supersaturated
Essay
1. Sebutkan
perbedaan kapsul lunak dan keras ?
2. Apa yang
dimaksud dengan serbuk Effervescent dan sebutkan 5 contoh sediaan yang beredar
?
3. Study kasus
: Bagaimana cara memasukan gajah kedalam kulkas yang berisi badak bercula satu
?
4. Sebutkan
kerugian sediaan pil ?
5. Sebutkan
dan jelaskan macam-macam dasar salep menurut formularium nasional?
Post a Comment for "50 Soal UAS Farmasi Kelas XI Semester 2"