Rangkuman Materi Biologi BAB 3 Materi Genetik Kelas 12 Semester 1 Kurikulum 2013
Seorang ibu yang mempunyai mata sipit dapat melahirkan anak yang juga bermata sipit. Tidak menutup kemungk inan, anak yang dilahirkan dapat juga mempunyai mata lebar seperti yang dimiliki oleh ayahnya. Nah, faktor-faktor yang dapat mempengaruhi munculnya sifat ini terdapat di dalam sel tubuh yang disebut materi genetik. Ilmu yang mempelajarinya disebut genetika. Karena itu, kalian perlu mempelajari lebih lanjut, apa saja dan bagaimanakah materi genetik itu? Pada postingan kali ini kami akan posting mengenai Rangkuman Materi Genetik (meliputi kromosom, DNA, RNA, dan gen) serta materi tahapan sintesis protein. Dengan mempelajarinya materi ini, kalian diharapkan dapat menjelaskan perbedaan antara kromosom, DNA, RNA, dan gen meliputi struktur, fungsi, dan hubungan antara ketiganya. Selain itu, kalian diharapkan dapat menjelaskan tahapan dalam sintesis protein meliputi replikasi, transkripsi dan translasi, baik langsung saja kita pelajari rangkuman materi genetik.
1. Pada saat sel sedang membelah, benang-benang kromatin ini memendek dan menebal membentuk struktur yang disebut kromosom.
2. Kromosom mempunyai 2 bagian utama yaitu sentromer (kinetokor) dan lengan. Pada lengan ditemukan bagian-bagian berupa matriks, kromonema, kromomer, dan lekukan sekunder. Kadangkadang dijumpai adanya satelit.
3. Jumlah kromosom pada setiap jenis organisme berbeda-beda, namun bersifat tetap (konstan). Jumlah kromosom tiap jenis organisme menunjukkan banyaknya kromosom yang ada pada sebuah sel organisme tersebut.
4. Berdasarkan letak sentromernya, bentuk kromosom dibedakan menjadi 4 macam, antara lain:
metasentris, sub metasentris, telosentris, dan akrosentris.
5. Spesies yang berbeda memiliki ukuran kromosom yang berbeda. Pada umumnya, kromosom sel tumbuhan lebih besar dibanding kromosom sel hewan.
6. Berdasarkan ukuran (panjang), jumlah, dan bentuk kromosom maka kromosom sel somatis dapat disusun atau diatur secara standar. Hasil penyusunan ini disebut karyotipe.
7. Jumlah atau satu set atau perangkat dari bermacam-macam homolog tersebut dinamakan genom atau ploidi.
8. Kromosom mempunyai komponen utama, antara lain: DNA ( Deoxyribo Nucleic Acid atau asam nukleat deoksiribosa), protein histon, dan protein non histon. Protein histon bersifat basa kuat dan menetralkan keasaman DNA.
9. DNA merupakan material kromosom sebagai penyimpan informasi genetik DNA berperan dalam membawa dan menyimpan informasi genetik sel. Jumlah dan jenis informasi di dalam sel (tiap sebuah sel) sangat banyak.
10. DNA dan RNA tersusun oleh nukleotida-nukleotida yang saling terpaut membentuk polinukleotida yang amat panjang. DNA merupakan molekul yang besar (makromolekul) dan terdiri dari dua rantai polinukleotida yang saling berikatan. Setiap nukleotida tersusun atas 3 komponen, antara lain: sebuah basa nitrogen, sebuah gula pentosa yaitu deoksiribosa, dan satu gugus fosfat.
11. Basa nitrogen DNA meliputi basa purin dan basa pirimidin. Basa purin meliputi guanin (G) dan adenin (A), basa pirimidin meliputi sitosin (C) dan timin (T).
12. Komponen gula RNA berupa gula ribosa. Dua purin dan dua pirimidin juga ditemukan pada RNA, tetapi basa pirimidin timin tidak ditemukan. Pada RNA ditemukan pirimidin urasil.
13. Berdasarkan tempat terdapat dan fungsinya, RNA dibedakan menjadi RNA m (RNA messenger), RNA r (RNA ribosom) dan RNA t (RNA transfer).
14. Gen adalah unit genetis yang terdapat di dalam kromosom. Dalam satu kromosom terdapat ribuan bahkan puluhan ribu gen. Gen- gen tersebut terdapat di dalam DNA dan merupakan segmen dari
DNA yang berperan dalam menentukan sifat individu. Gen merupakan nama fungsional, sedangkan
DNA adalah nama strukturalnya.
15. Suatu sifat dikendalikan oleh sepasang gen. Anggota dari pasangan gen disebut sebagai alel, dimana satu alel diperoleh dari induk jantan dan yang lain dari induk betina. Pasangan alel tersebut merupakan penentu dari suatu sifat.
Baca Juga :
16. Jika gen tersebut dua alel dominan, maka disebut gen homozigot dominan. Jika dibentuk oleh dua alel resesif, maka disebut gen homozigot resesif. Sementara itu, jika gen dibentuk oleh sebuah alel dominan dan sebuah alel resesif maka disebut gen heterozigot.
17. Informasi genetik pada double helix DNA berupa kode-kode sandi atau kode genetik.
18. Replikasi DNA atau penggandaan DNA meliputi 3 tahapan, antara lain: inisiasi (permulaan), elongasi (pemanjangan), dan terminasi (pengakhiran).
19. Translasi merupakan proses penerjemahan beberapa triplet atau kodon dari RNA m menjadi asam amino-asam amino yang akhirnya membentuk protein. Urutan basa nitrogen yang berbeda pada setiap triplet, akan diterjemahkan menjadi asam amino yang berbeda. Tahapan pada translasi meliputi inisiasi translasi, elongasi, dan terminasi.
Terimakasih Anda sudah berkunjung di Blog Administrasi Ngajar. Demikianlah Rangkuman Materi Biologi BAB 3 Materi Genetik Kelas 12 Semester 1 Kurikulum 2013, semoga mudah dipelajari dan bermanfaat.
Rangkuman Materi Genetik |
2. Kromosom mempunyai 2 bagian utama yaitu sentromer (kinetokor) dan lengan. Pada lengan ditemukan bagian-bagian berupa matriks, kromonema, kromomer, dan lekukan sekunder. Kadangkadang dijumpai adanya satelit.
3. Jumlah kromosom pada setiap jenis organisme berbeda-beda, namun bersifat tetap (konstan). Jumlah kromosom tiap jenis organisme menunjukkan banyaknya kromosom yang ada pada sebuah sel organisme tersebut.
4. Berdasarkan letak sentromernya, bentuk kromosom dibedakan menjadi 4 macam, antara lain:
metasentris, sub metasentris, telosentris, dan akrosentris.
5. Spesies yang berbeda memiliki ukuran kromosom yang berbeda. Pada umumnya, kromosom sel tumbuhan lebih besar dibanding kromosom sel hewan.
6. Berdasarkan ukuran (panjang), jumlah, dan bentuk kromosom maka kromosom sel somatis dapat disusun atau diatur secara standar. Hasil penyusunan ini disebut karyotipe.
7. Jumlah atau satu set atau perangkat dari bermacam-macam homolog tersebut dinamakan genom atau ploidi.
8. Kromosom mempunyai komponen utama, antara lain: DNA ( Deoxyribo Nucleic Acid atau asam nukleat deoksiribosa), protein histon, dan protein non histon. Protein histon bersifat basa kuat dan menetralkan keasaman DNA.
9. DNA merupakan material kromosom sebagai penyimpan informasi genetik DNA berperan dalam membawa dan menyimpan informasi genetik sel. Jumlah dan jenis informasi di dalam sel (tiap sebuah sel) sangat banyak.
10. DNA dan RNA tersusun oleh nukleotida-nukleotida yang saling terpaut membentuk polinukleotida yang amat panjang. DNA merupakan molekul yang besar (makromolekul) dan terdiri dari dua rantai polinukleotida yang saling berikatan. Setiap nukleotida tersusun atas 3 komponen, antara lain: sebuah basa nitrogen, sebuah gula pentosa yaitu deoksiribosa, dan satu gugus fosfat.
11. Basa nitrogen DNA meliputi basa purin dan basa pirimidin. Basa purin meliputi guanin (G) dan adenin (A), basa pirimidin meliputi sitosin (C) dan timin (T).
12. Komponen gula RNA berupa gula ribosa. Dua purin dan dua pirimidin juga ditemukan pada RNA, tetapi basa pirimidin timin tidak ditemukan. Pada RNA ditemukan pirimidin urasil.
13. Berdasarkan tempat terdapat dan fungsinya, RNA dibedakan menjadi RNA m (RNA messenger), RNA r (RNA ribosom) dan RNA t (RNA transfer).
14. Gen adalah unit genetis yang terdapat di dalam kromosom. Dalam satu kromosom terdapat ribuan bahkan puluhan ribu gen. Gen- gen tersebut terdapat di dalam DNA dan merupakan segmen dari
DNA yang berperan dalam menentukan sifat individu. Gen merupakan nama fungsional, sedangkan
DNA adalah nama strukturalnya.
15. Suatu sifat dikendalikan oleh sepasang gen. Anggota dari pasangan gen disebut sebagai alel, dimana satu alel diperoleh dari induk jantan dan yang lain dari induk betina. Pasangan alel tersebut merupakan penentu dari suatu sifat.
Baca Juga :
- Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 1
- Rangkuman Materi Biologi BAB 2 Enzim dan Metabolisme Sel Kelas 12 Semester 1 - Part 1
16. Jika gen tersebut dua alel dominan, maka disebut gen homozigot dominan. Jika dibentuk oleh dua alel resesif, maka disebut gen homozigot resesif. Sementara itu, jika gen dibentuk oleh sebuah alel dominan dan sebuah alel resesif maka disebut gen heterozigot.
17. Informasi genetik pada double helix DNA berupa kode-kode sandi atau kode genetik.
18. Replikasi DNA atau penggandaan DNA meliputi 3 tahapan, antara lain: inisiasi (permulaan), elongasi (pemanjangan), dan terminasi (pengakhiran).
19. Translasi merupakan proses penerjemahan beberapa triplet atau kodon dari RNA m menjadi asam amino-asam amino yang akhirnya membentuk protein. Urutan basa nitrogen yang berbeda pada setiap triplet, akan diterjemahkan menjadi asam amino yang berbeda. Tahapan pada translasi meliputi inisiasi translasi, elongasi, dan terminasi.
Terimakasih Anda sudah berkunjung di Blog Administrasi Ngajar. Demikianlah Rangkuman Materi Biologi BAB 3 Materi Genetik Kelas 12 Semester 1 Kurikulum 2013, semoga mudah dipelajari dan bermanfaat.
Post a Comment for "Rangkuman Materi Biologi BAB 3 Materi Genetik Kelas 12 Semester 1 Kurikulum 2013"